Kategori: News

Sekolah Tatap Muka Segera Dibuka, Siswa Senang namun Malas Bangun Pagi

Madiunpos.com, SURABAYA - SMP di Kota Surabaya akan kembali menggelar sekolah tatap muka pada Desember mendatang. Wali murid senang namun siswanya malas harus kembali bangun pagi.

Hal itu diungkapkan siswa kelas IX SMPN 12 Surabaya, Firly. Ia mengaku sudah sekitar enam bulan belajar daring di rumah. Ia pun mengaku kangen dan ingin segera kembali masuk sekolah. Namun di sisi lain, ia malas harus kembali beradaptasi untuk bangun pagi.

"Iya senang, ya sedih. Maksudnya sudah biasa bangun siang, sudah biasa di rumah. Jadi harus memulai seperti dulu lagi," kata Firly, Rabu (25/11/2020).

Diduga Keracunan Jamur, 6 Orang Sekeluarga di Blitar Kritis

Syafa yang juga siswa kelas IX SMPN 12 Surabaya, juga mengaku senang bisa sekolah tatap muka kembali. "Iya senang. Kalau di rumah ya jadi males gitu buat ngerjakan tugas. Kalau di sekolah kan dipantau terus oleh guru," terang Syafa.

Selama enam bulan belajar daring, Syafa mengaku seusai salat subuh ia tidur lagi. Saat sekolah tatap muka nanti, ia tidak akan tidur lagi karena harus berangkat ke sekolah.

Sedangkan ayah dari Firly, Arifin, mengaku senang anaknya segera kembali sekolah tatap muka. Sebab menurutnya, sekolah tatap muka akan membuat hidup anaknya lebih teratur.

Investasi Rp15 Miliar Berkedok Jual Beli Valas di Surabaya Dibongkar

"Saya menjadi orang tua ya dilema. Kalau tidak sekolah ya kayak gini, tidurnya malam, bangunannya siang. Jadi ritmenya tidak seperti biasanya, jadi kacau. Kalau sekolah gini bangunnya pagi, siangnya istirahat, terus belajar, hidupnya jadi teratur gitu," ungkap Arifin.

 

Tes Swab

Hal yang sama diungkapkan seorang wali murid bernama Novi. Ia bersyukur sekolah tatap muka akan segera digelar kembali.

"Alhamdulillah anak-anak jadi kembali beraktivitas sekolah lagi. Dari pada di rumah sekolah online menurut saya sih, kurang masuk lah istilahnya. Di depan guru aja kurang memperhatikan, apalagi jarak jauh," kata Novi.

Komentar Jokowi Terhadap Penangkapan Menteri Edhy Prabowo

Ia juga mendukung upaya Pemkot Surabaya yang melakukan tes swab kepada pelajar, sebelum sekolah tatap muka digelar. "Ya kalau itu menjadi kebijakan pemerintah, kita mengikuti saja. Karena pemerintah lebih tahu untuk kita masyarakatnya. Jadi nggak waswas," pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

18 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.