Seratusan Pemuda Ponorogo Dilatih Jadi Penari Topeng Dadak Merak

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 119 pemuda dari seluruh kecamatan di Ponorogo mengikuti pendidikan dan pelatihan pembarong. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dua hari Kamis-Jumat (27-28/8/2020) ini diselenggarakan oleh Yayasan Reyog Ponorogo di Gedung Kesenian setempat.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan pembarong ini diselenggarakan untuk melestraikan kesenian reog Ponorogo di kalangan pemuda. Selain itu, pendidikan ini juga untuk memberikan wawasan tentang penari barong atau penari dadak merak.

Ketua panitia pendidikan dan pelatihan pembarong ini, Shodig Pristiwanto, mengatakan membarong itu bukan hanya soal otot saja. Tetapi juga tentang seni dalam menggerakkan dadak merak.

Tak Pakai Masker di Kota Madiun, Siap-Siap Nyemprot Jalan 1 Kilometer dengan Cairan Disinfektan

“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Yayasan Reyog Ponorogo. Juga sebagai wadah kepada generasi muda untuk menjadi pembarong,” kata dia dalam siaran pers Pemkab Ponorogo.

Shodig menuturkan pendidikan dan pelatihan pembarong ini sangat jarang sekali dilaksanakan di sanggar-sanggar tari yang ada di Ponorogo. Untuk itu, pihaknya memfasilitasi pelatihan ini bagu pembarong muda.

Genjot Penumpang, KAI Beri Diskon Sampai Rp75.000 untuk KA Ini

Dalam kegiatan ini, pihaknya mendatangka dua pemateri yaitu satu pembarong yang menggunakan otot dan satu pemateri lagi yang memiliki skil solah atau gaya joget. Menurutnya, dengan perpaduan ini nantinya bisa memunculkan pembarong muda yang berkualitas.

“Semoga setelah pelatihan ini diharapkan bisa menelurkan pembarong-pembarong muda yang berkualitas,” kata dia.