Seru! Karta Heppiii Community Baleasri Magetan Hadirkan Pemain Proliga di Turnamen Voli
Karang Taruna (Karta) Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, yang tergabung dalam Heppiii Community Magetan sukses menggelar turnamen bola voli yang diikuti sejumlah pemain Proliga.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Karang Taruna (Karta) Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, yang tergabung dalam Heppiii Community Magetan sukses menggelar turnamen bola voli yang diikuti sejumlah pemain Proliga. Turnamen bertema Baleasri Cup 3 ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp25 juta.
Panitia Turnamen Baleasri Cup 3 yang juga wakil Ketua Heppiii Community Karta Baleasri, Priyo Sutanto, mengatakan kegiatan ini digelar sejak awal hingga akhir September 2022. Ada 32 tim terbaik dari berbagai wilayah di Magetan yang mengikuti turnamen tersebut.
"Panitia turnamen adalah teman-teman di Karta Baleasri yang bekerjasama dengan Heppiii Community Magetan. Kami juga berkoordinasi dengan PBVSI [Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia] untuk wasit dan mengikuti regulasi profesional," katanya, Rabu (5/10/2022).
Melalui turnamen ini, kata dia, Karta Baleasri berharap dapat melahirkan bibit-bibit pemain bola voli baru dari Magetan. Itu sebabnya untuk meningkatkan kualitas turnamen, sejumlah klub yang mengikuti turnamen mengundang pemain-pemain dari kasta tertinggi bola voli Indonesia yakni Proliga.
Baca Juga: Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip, Wali Kota Madiun Musnahkan Arsip Tak Terpakai
Beberapa di antaranya Rivan, Nizar Ibnu Bayu dari klub Bhayangkara Samator Surabaya. Kemudian ada Dwi Ary dari DPUR Grobogan Jateng, lalu ada Arso mantan pemain Proliga dari Jakarta Pertamina Energi.
Kedatangan pemain profesional ini juga memberikan pengalaman dan tantangan berbeda dari para pemain di Magetan. Panitia mencatat ada sekitar lima pemain Proliga yang memperkuat tim-tim yang bertanding di Baleasri Cup 3 ini.
Kedatangan pemain ini juga menyedot perhatian besar dari warga untuk menyaksikan turnamen. Setiap laga di babak penyisihan selalu ada ratusan penonton, bahkan saat babak final mencapai 1.500 penonton.
"Setelah melewati babak penyisihan dan sampai final akhirnya sebagai juara satu klub Pasopati Sumber Sawit, juara dua Panjang Putra, juara tiga Turi, juara empat Amuba Banyudono. Untuk juara satu dapat hadiah Rp10 juta, juara dua Rp7 juta, juara tiga Rp5 juta, dan juara empat Rp3 juta," jelasnya.
Turnamen ini sangat bergengsi, selain hadiahnya yang besar, turnamen ini juga menjadi perhatian PBVSI serta pemerintah daerah setempat. Bahkan saat penutupan turnamen juga dihadiri Bupati Magetan dan rombongan seperti DPRD dan dinas terkait.
"Mereka sangat mengapresiasi kegiatan yang rutin digelar tiap tahun ini, rencananya tahun depan akan kami gelar lagi dengan skala yang lebih besar. Saat ini Magetan menjadi salah satu barometer bola voli di Jawa Timur, banyak atlet yang lahir dari turnamen-turnamen seperti ini," ungkapnya.
Koordinator Heppiii Community yang membawahi wilayah Madiun, Magetan, Ponorogo, serta Pacitan, Tri Prasetyanto, juga sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Baca Juga: Cerita Aremania Selamat dalam Tragedi Kanjuruhan: Suasana Mencekam & Lihat Mayat di Mana-Mana
Terlebih karta Baleasri selaku lokasi turnamen, kata dia, selama ini memang dikenal memiliki tradisi voli yang kuat. Saat pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim kemarin, ada dua pemain Baleasri yang menjadi atlet voli dari Magetan untuk berlaga di Porprov Jember.
"Harapannya dengan adanya turnamen ini akan banyak lahir bibit serta atlet-atlet baru dari Magetan yang bisa membawa nama Magetan di kancah voli tanah air. Kami Heppiii Community selalu mensupport kegiatan positif ini," pungkasnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- 15 Karta di Madiun, Magetan, Ngawi Gelar Merdeka Heppiii, Ada Pengajian hingga Kesenian Budaya
- Aneka Kegiatan Positif Semarakkan Ramadhan Heppiii 2024 di Ponorogo dan Pacitan
- Pecah! Anak-Anak Muda Madiun Unjuk Kreativitas di Festival 76 Indonesia Adalah Kita
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.