Kategori: News

Setahun Pandemi, Tak Ada Warga di Kelurahan Kuncen yang Positif Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh daerah di Indonesia hampir satu tahun. Salah satu daerah yang mencatatkan jumlah kasus positif meningkat terus yakni Kota Madiun, Jawa Timur.

Pada Sabtu (23/1/2021), ada penambahan 17 orang positif Covid-19. Sehingga total kasus konfirmasi di Kota Madiun selama hampir satu tahun ini mencapai 861 orang.

Hampir seluruh keluarah di Kota Madiun ada warganya yang terpapar virus corona. Namun, ada satu kelurahan yang dalam masa pandemi ini justru mencatatkan tidak ada kasus positif Covid-19. Yaitu Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman. Dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, hanya Kelurahan Kuncen yang nihil kasus konfirmasi positif.

Dua Kapal Tabrakan di Perairan Gresik, Pencarian 5 ABK Hilang Terkendala Ombak Tinggi

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat, keluarahan yang mencatatkan kasus positif terbanyak yaitu di Kelurahan Manisrejo dengan jumlah 69 kasus, Kelurahan Mojorejo dengan 57 kasus, Kelurahan Pandean dengan 57 kasus, dan Kelurahan Kelegen dengan 57 kasus.

Sedangkan kelurahan dengan kasus konfirmasi positif paling sedikit yaitu Kelurahan Ngegong dengan tujuh kasus, Kelurahan Pilangbango dengan sebelas kasus, dan Kelurahan Patihan dengan 13 kasus.

Lurah Kuncen, Mamad Hariyanto, mengatakan sejak awal pandemi hingga saat ini belum ada satu pun warga Kelurahan Kuncen yang terpapar virus corona. Dia mengklaim hal itu karena masyarakat di wilayahnya taat mematuhi protokol kesehatan.

“Dari awal Covid-19 memang tidak pernah ada kasus. Masyarakat disiplin dalam mengenakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (24/1/2021).

Ngeri! 4 Sekeluarga di Trenggalek Meninggal Beruntun, 3 Positif Covid-19

Selain patuh terhadap protokol kesehatan, lanjut Mamad, jumlah warga di Kelurahan Kuncen memang sedikit. Dia menyebut jumlah penduduk di Kuncen hanya sebanyak 1.439 orang. Selain itu, sebagian besar yang tinggal di wilayahnya adalah warga lanjut usia dan pensiunan.

“Memang aktivitas di luar cukup minim. Karena sebagian besar lansia, jadi pergerakannya tidak terlalu banyak. Ini tentu berbeda dari kelurahan lain yang jumlah penduduknya lebih banyak,” terang Mamad.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.