Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di jalan-jalan dan perkampungan warga di Kota Madiun, Rabu (16/9/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh daerah di Indonesia hampir satu tahun. Salah satu daerah yang mencatatkan jumlah kasus positif meningkat terus yakni Kota Madiun, Jawa Timur.
Pada Sabtu (23/1/2021), ada penambahan 17 orang positif Covid-19. Sehingga total kasus konfirmasi di Kota Madiun selama hampir satu tahun ini mencapai 861 orang.
Hampir seluruh keluarah di Kota Madiun ada warganya yang terpapar virus corona. Namun, ada satu kelurahan yang dalam masa pandemi ini justru mencatatkan tidak ada kasus positif Covid-19. Yaitu Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman. Dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, hanya Kelurahan Kuncen yang nihil kasus konfirmasi positif.
Dua Kapal Tabrakan di Perairan Gresik, Pencarian 5 ABK Hilang Terkendala Ombak Tinggi
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 setempat, keluarahan yang mencatatkan kasus positif terbanyak yaitu di Kelurahan Manisrejo dengan jumlah 69 kasus, Kelurahan Mojorejo dengan 57 kasus, Kelurahan Pandean dengan 57 kasus, dan Kelurahan Kelegen dengan 57 kasus.
Sedangkan kelurahan dengan kasus konfirmasi positif paling sedikit yaitu Kelurahan Ngegong dengan tujuh kasus, Kelurahan Pilangbango dengan sebelas kasus, dan Kelurahan Patihan dengan 13 kasus.
Lurah Kuncen, Mamad Hariyanto, mengatakan sejak awal pandemi hingga saat ini belum ada satu pun warga Kelurahan Kuncen yang terpapar virus corona. Dia mengklaim hal itu karena masyarakat di wilayahnya taat mematuhi protokol kesehatan.
“Dari awal Covid-19 memang tidak pernah ada kasus. Masyarakat disiplin dalam mengenakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (24/1/2021).
Ngeri! 4 Sekeluarga di Trenggalek Meninggal Beruntun, 3 Positif Covid-19
Selain patuh terhadap protokol kesehatan, lanjut Mamad, jumlah warga di Kelurahan Kuncen memang sedikit. Dia menyebut jumlah penduduk di Kuncen hanya sebanyak 1.439 orang. Selain itu, sebagian besar yang tinggal di wilayahnya adalah warga lanjut usia dan pensiunan.
“Memang aktivitas di luar cukup minim. Karena sebagian besar lansia, jadi pergerakannya tidak terlalu banyak. Ini tentu berbeda dari kelurahan lain yang jumlah penduduknya lebih banyak,” terang Mamad.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
This website uses cookies.