Kategori: News

Setelah Viral, Pemkab Akhirnya Borong Sayur Pedagang di Malang

Madiunpos.com, MALANG -- Pemkab Malang langsung merespons kejadian pedagang buang sayur yang sempat viral di media sosial. Langkah ini untuk menjawab kerisauan ratusan pedagang sayur melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Hari ini sudah ditangani Pemkab Malang. Pak Bupati perintahkan Kadinsos, Kadinkop serta gugus tugas untuk membeli sayuran, untuk meringankan beban pedagang," jelas Camat Pakis Agus Hariyanto, Sabtu (16/5/2020).

Sayuran yang dibeli hari ini, lanjutnya, berasal dari 200 pedagang yang biasa berjualan di Pasar Sayur Kedungrejo, Pakis. Pada masing-masing pedagang dibeli dengan harga Rp100.000.

Viral Pedagang Buang Sayur di Malang

Agus menambahkan, bahwa memang ada penurunan transaksi secara dratis di  pasar sayur tersebut, semenjak pandemi Covid-19. Hal itu disebabkan oleh berkurangnya pembelian juragan sayur asal Surabaya dan Sidoarjo.

"Karena dampak Covid-19, para juragan sayur dari Sidoarjo dan Surabaya mengurangi belanja, sehingga pedagang sayur terdampak," ujar Agus.

Agus juga membenarkan viralnya video pedagang membagikan dan membuang sayur yang berlokasi di Pasar Sayur Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Peristiwa itu disebut terjadi pada 11 Mei 2020.

Harga Daging Ayam dan Bawang Merah di Mojokerto Meroket

"Betul kejadian di Kedungrejo, pada 11 Mei 2020 kemarin," ucap Agus seperti dilansir dari Detik.com, Sabtu.

Agus mengaku pembuat video telah diketahui identitasnya dan langsung diberikan pemahaman oleh pemerintah desa setempat. Agar tidak kembali membuat video serupa.

"Sebab sayuran yang dibuang sebenarnya adalah sayur yang sudah tidak layak dijual atau rusak," tegas Agus.

Gegara Utang Mantan TKW di Situbondo Dibunuh Kekasih Gelap

Terpisah Kabag Humas Pemkab Malang M Nur Fuad menuturkan, sayuran yang diborong oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang. Selanjutnya dibawa ke 10 dapur umum yang didirikan di Kabupaten Malang.

"Sesuai instruksi Bapak Bupati, sayuran pedagang dibeli oleh gugus tugas bagian sosial masing-masing Rp100.000 setiap pedagang. Sayuran kemudian dimanfaatkan untuk menambah logistik dapur umum," kata Fuad.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.