Tarmadji Boedi Harsono tak hanya identik dengan Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate. Ia juga makhluk religius sekaligus bagian masyarakat yang lebih luas.
Insan Religius
Wajarlah, jika kharisma Mas Madji berdarma dalam hidup mendapat pengakuan cukup baik dari masyarakat. Sampai-sampai sejumlah media, baik terbitan nasional maupun regional, sempat memberi julukan pada dia sebagai “Tokoh Sejuta Pesonaâ€.
Menyadari dirinya adalah seorang muslim, pada tahun 1995 ia bersama istri tercinta, Hj.Siti Ruwiatun berangkat ke Tanah Suci Mekah Al Mukaromah menjadi tamu Allah, menunaikan rukun Islam yang kelima, yakni ibadah haji. Ibadah ini kembali diulang pada tahun-tahun berikutnya. Baik berupa haji maupun umrah.
Tekad Mas Madji, jika Allah meridai ia dan keluarganya akan melaksanakan ibadah umroh tiap tahun.Setiap ada kesempatan. Bahkan, pada setiap acara ulang tahun, beliau bagi-bagi hadiah umroh kepada kadang SH Terate. Sekali waktu, ia mengajak kadang SH Terate berangkat umrah berombongan.
â€Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa saya ambil dengan beribadah umrah. Setiap pulang beribadah umrah, begitu kaki menginjak ke Tanah Air, jiwa saya mengatakan, 'Ya Allah, beri saya kesempatan untuk kembali memenuhi panggilan-Mu',†ujar Mas Madji.
Di komunitas al-Haj Madiun dan sekitarnya, Mas Madji juga dapat tempat. Jabatan ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kota Madiun diamanatkan kepadanya. Masih terkait urusan haji, dia andil besar dalam kelompok bimbingan haji (KBIH) dan menjadi Direktur KBIH Al’Mabrur.
Insan Sosial
Masih di urusan haji, belakangan ini Mas Madji juga sibuk mengelola biro perjalanan umrah. Malah untuk urusan ibadah umrah, tercatat sudah ratusan warga SH Terate yang ikut. Dari jumlah itu, belasan warga (terutama cantrik setia Mas Madji), diberangkatkan umrah secara gratis, atas tanggungan biaya darinya.
Tarmadji Boedi Harsono juga tercatat membidani lahirnya sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Kota Madiun. Lembaga itu bergerak hampir di segenap lini kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Mas Madji juga setia melestarikan budaya pencak silat hingga mendapat perhatian dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan gelar kehormatan dari Sinuwun Kanjeng Susuhan Pakubuwana Senopati Ing Ngalaga Ngadurakhman Sayidin Panatagama berupa gelar bangsawan Kanjeng Raden Arya Tumenggung (KRAT) dengan pangkat Bupati Riyo Nginggil, Juni 2013.
Dengan gelar kehormatan tersebut Mas Madji memiliki nama baru yang lebih ekskusif dan njawani, yaitu Kanjeng Raden Tumenggung H. Tarmadji Boedi Harsono Adinagoro, SE.
KLIK DI SINI untuk Kenangan Masa Kecil Tarmadji
KLIK DI SINI untuk Inilah Cita-Cita Tarmadji Kecil
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji Gabung SH Terate
KLIK DI SINI untuk Kisah Jaya Mas Madji Jadi Pendekar
KLIK DI SINI untuk Kisah Jaya Mas Madji Jadi Juara
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji dan Ke-SH-an
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji, Pendekar Tingkat III
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji Pimpin SH Terate
KLIK DI SINI untuk Kunci Keberhasilan Mas MadjiÂ
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards 2025 (PMA… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mengukir kinerja positif selama semester I tahun 2025. Tercatat pertumbuhan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian berhasil mencetak sejarah baru dalam penerbitan instrumen efeknya. Dengan rating… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat global. Dalam ajang bergengsi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menunjukkan komitmen dan fokusnya terhadap keberlanjutan untuk masyarakat dengan mendukung penyelenggaraan Kompetisi Masjid… Read More
Madiunpos.com, CIMAHI--Dalam rangka mendukung pengembangan wirausaha muda di Indonesia, PT Pegadaian melalui Divisi ESG menyelenggarakan program… Read More
This website uses cookies.