Kategori: News

SH TERATE MADIUN : Ini Kisah Hidup Tarmadji Boedi Harsono...

Tarmadji Boedi Harsono mulai turut membesarkan nama Persaudaraan Setia Hati (SH) Terate dengan memenangi aneka perlombaan setelah ia resmi menyandang gelar pendekar.

Juara demi Juara
Keberhasilan Tarmadji meraih gelar Pendekar Tingkat I, tidak menjadikan dirinya sombong. Sekalipun, sesuai tradisi di SH Terate, pascadisyahkan ia mulai dipanggil Mas Madji, oleh adik adik tingkatnya.

Ya, Mas Madji justru menerima anugerah tersebut dengan rasa syukur dan tetap tawakal. Ia berprinsip, keberhasilan itu barulah awal dari perjalanannya di dunia ilmu kanuragan. Masih banyak hal yang harus dipelajari. Dan, itu hanya bisa dilakukan jika ia tetap tekun berlatih dan belajar. Pilihannya sudah bulat. Maknanya, ia pun harus mampu melanjutkan perjalanan hingga ke titik akhir.

Pada tahun 1961, Mas Madji mulai masuk ke gelanggang pendulangan medali pencak silat dan berhasil meraih juara I dalam permainan ganda tingkat kanak-kanak se Jawa Timur, berpasangan dengan Abdullah Koesnowidjo. Sukses itu, diulang lagi tahun 1963. Pada tahun yang sama, sebenamya ia berkeinginan turun ke pertandingan Adu Bebas di Madiun, akan tetapi Mas Imam melarang. la sempat menangis karena dilarang ikut bertanding.

Tahun 1966, berpasangan dengan R.B. Wijono, Mas Madji kembali ikut kejuaraan yang sama di Jatim. Namun, ia mengaku saat itu kelewat sombong dan meremehkan lawan. Akibatnya, ia gagal mempertahankan juara dan hanya berhasil merebut juara II. Kesombongan berbuah kehancuran. Kegagalan mempertahankan gelar ini, menjadikan dirinya malu dan tidak mau mengambil tropi kejuaraan.

Kasus serupa terulang lagi pada tahun 1968, saat mengikuti kejuaraan di Jember. Padahal sebelum berangkat Mas Imam sudah memperingatkan agar ia tidak usah ikut karena kurang persiapan. Namun Mas Madji nekat berangkat. Hasilnya adalah kekalahan yang menyedihkan, karena hanya berhasil menjadi Juara Harapan.

Kegagalan demi kegagalan mempertahankan gelar juara, menjadikan Mas Madji sadar bahwa sombong dan meremehkan lawan hanya akan menuai kekalahan. Untuk itu ia terus berlatih, mempempersiapkan diri sebelum bertanding. Hasilnya, ia kembali mampu merebut Juara I di Pra PON VII, Surabaya. Di PON VII, ia meraih juara III.

Tekun Melatih
Pengalaman bertanding di gelanggang ini merupakan bekal Mas Madji melatih altet pada era ’70-an. Pada tahun 1978, ia memberanikan diri menerjunkan altet ke gelanggang pertandingan kendati Mas Imam kurang sependapat.

Dalam kurun waktu 1974-1978, Mas Imam sempat mengambil kebijakan tidak menurunkan atlet ke gelanggang pertandingan pencak silat yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Namun pada tahun 1978, Tarmadji memberanikan diri membawa atlet asuhannya ke gelanggang, setelah secara diam-diam dipersiapkan matang. la pula yang berhasil meyakinkan Mas Imam bahwa Setia Hati Terate masih tetap diperhitungkan di gelanggang kejuaraan.

Terbukti! Sejumlah atlet asuhannya, berhasil meraih medali kejuaraan.

Prinsip Mas Madji, SH Terate dulu ikut membidani lahirnya IPSI. Maka jika SH Terate ingin tetap diperhitungkan, harus turut andil melagakan atletnya di gelanggang pertandingan yang digelar IPSI. Bahkan, sejumlah tokoh SH Terate kalau bisa justru menjadi pengurus IPSI sehingga ikut menentukan kebijakan di organisasi pencak silat se-Tanah Air tersebut.

KLIK DI SINI untuk Kenangan Masa Kecil Tarmadji
KLIK DI SINI untuk
Inilah Cita-Cita Tarmadji Kecil
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji Gabung SH Terate
KLIK DI SINI untuk Kisah Jaya Mas Madji Jadi Pendekar
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji dan Ke-SH-an
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji, Pendekar Tingkat III
KLIK DI SINI untuk Kisah Mas Madji Pimpin SH Terate
KLIK DI SINI untuk Kunci Keberhasilan Mas Madji
KLIK DI SINI untuk Pribadi Religius dan Sosial Mas Madji

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Saatnya Investasi dengan Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon hingga Jutaan Rupiah!

Madiunpos.com, JAKARTA - Pegadaian memberikan promo Cicil Emas dengan diskon hingga jutaan rupiah untuk seluruh… Read More

2 bulan ago

Siap-Siap Badai Emas Pegadaian Datang Lagi, Ada Peluang Menang Emas 1 Kg!

Madiunpos.com, JAKARTA - Pegadaian akan kembali hadirkan program loyalitas bagi para nasabah setianya, Badai Emas… Read More

2 bulan ago

Sosok Kartini Masa Kini, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menerima penghargaan… Read More

2 bulan ago

Gajian Datang! Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital

Madiunpos.com, JAKARTA - Bank Emas Pegadaian menghadirkan promo Gajian Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. Berbagai… Read More

2 bulan ago

Tak Perlu Antre, Gunakan Aplikasi Pegadaian Digital untuk Nabung Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Investasi emas kini menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Di tengah gejolak… Read More

3 bulan ago

Emas Semakin Berkilau, Transaksi Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton

Madiunpos.com, JAKARTA – Fenomena berburu emas belakangan menjadi tren yang berdampak pada permintaan emas yang… Read More

3 bulan ago

This website uses cookies.