Suami Pembakar Istri di Surabaya Akhirnya Ditangkap
Maspuryanto yang membakar istrinya sendiri akhirnya ditangkap polisi.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Maspuryanto (sebelumnya ditulis Purwanto), 45, pembakar istri di rumah indekos Jl. Ketintang Baru II Surabaya, akhirnya ditangkap polisi setelah kabur. Pria yang sehari-hari penjual jus di Royal Plaza ini sempat melarikan diri seusai membakar Putri Narulita, 19, istrinya, Selasa (15/10) pagi.
Kasat Reskrim AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi membenarkan terkait informasi penangkapan suami bakar istri. "Benar sudah tertangkap. Nanti akan dirilis," kata Sudamiran, seperti dikutip dari detik.com, Kamis (17/10/2019).
Maspuryanto, warga Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, ditangkap Rabu (16/10/2019) malam sekitar pukul 17.45 WIB di pemberhentian bus kawasan Lasem. Sebelumnya, Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan Resmob Polres Rembang untuk menangkap pelaku. Saat itu pelaku diketahui hendak pulang ke rumahnya di Pati, Jawa Tengah, dengan menaiki Bus Widji.
Sementara peristiwa pembakaran itu bermula padaSelasa (15/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Putri bersama anak serta ibunya, Sumiyati, 40, pulang ke tempat indekos. Tujuannya untuk mengambil pakaian karena akan pulang kampung di Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Tuban. Putri dan suaminya terlibat cekcok sebelumnya.
Putri pun memilih tinggal dengan ibunya yang menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di kawasan Ploso. Namun tiba di tempat indekos, tiba-tiba Putri menjerit meminta tolong dan keluar dari kamar. Tubuhnya terbakar dan tempat tidurnya ikut hangus.
Sumiyati yang menunggu di luar kos melihat menantunya melarikan diri dengan membawa motor matic milik penjaga kos. Sementara anaknya meminta tolong dan masuk ke kamar tetangga untuk masuk ke bak mandi. Ibunya pun membawa anaknya ke RSI namun dirujuk ke RSU dr Soetomo.
Kini, korban mendapat perawatan intensif setelah menjalani operasi pencucian luka. Akibat luka bakar yang dideritanya, wanita muda dengan satu anak itu hanya mampu berkomunikasi melalui bahasa isyarat.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puan Maharani Datang, Vaksinasi Covid-19 Dihentikan, dan Warga Kecewa
- Mobil Ringsek Disambar Kereta di Surabaya, Pengemudi Meninggal
- Persebaya Kini Bisa Latihan Lagi di Gelora 10 November Tambaksari
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Ratusan Orang Antar Jenazah Hubert Henry Boomerang ke Permakaman
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.