News

Survei Polmatrix Indonesia: Publik Minta Pilkada 2020 Ditunda

Madiunpos.com, MADIUN -- Hasil survei Polmatrix Indonesia menemukan mayoritas publik menghendaki Pilkada 2020 ditunda. Alasannya, kerumuman massa pada Pilkada dikhawatirkan menjadi sumber penularan Covid-19.

Secara terperinci, hasil survei itu menunjukkan 72,4 persen responden memilih menunda pilkada. Lalu, 12,1 persen memilih Pilkada ditunda hanya di zona berisiko tinggi.

Selain itu, ada 10,6 persen memilih Pilkada tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Sisanya, 4,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.

"Temuan survei menunjukkan publik lebih memilih opsi Pilkada Serentak 2020 untuk ditunda di seluruh daerah, sebanyak 72,4 persen responden. Karena khawatir kerumunan massa dalam Pilkada akan menciptakan klaster baru Covid-19," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, seperti dilansir Antara, Rabu (16/9/2020).

Dendik menjelaskan pada tahapan awal seperti pendaftaran calon sudah menimbulkan kerumunan massa pendukung. Hal serupa mungkin terjadi lagi pada masa kampanye.

Minum Urine Sapi, Pengobatan Herbal Ala India Yang Ternyata Kaya Khasiat

"Dengan pola kampanye yang masih mengandalkan pengumpulan massa, virus akan lebih cepat menular. Dampaknya daerah-daerah tersebut bisa menerapkan kembali PSBB yang berujung pada hancurnya perekonomian dan penghidupan masyarakat," ujar Dendik.

"Bisa dibayangkan luasnya daerah yang menggelar pilkada dan banyaknya kontestan yang akan beradu merebut suara pemilih di tiap daerah," sambung dia.

Pilkada 2020 digelar di 270 daerah terdiri atas 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Setidaknya ada 738 pasangan calon yang bakal berlaga memperebutkan posisi kepala daerah pada 9 Desember 2020.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-10 September 2020, dengan jumlah responden 2.000 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Metode survei dilakukan dengan menghubungi melalui sambungan telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tak Mau Buru-Buru, Pemkab Blitar Tunggu Jadi Kuning untuk Buka Lagi Sekolah

Share
Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Jangan Lewatkan, Berikut Jadwal Pertandingan Pegadaian Liga 2 Pekan Ini

Madiunpos.com, JAKARTA - Pertandingan Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 semakin seru. Kehadiran Dejan FC, Persiku… Read More

19 jam ago

Seru! Pegadaian Gelar The Gade Fest 2024 yang Diikuti Semua Karyawan

Madiunpos.com, JAKARTA--Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Employee Well-being, PT Pegadaian menggelar acara The Gade… Read More

4 hari ago

Pegadaian Borong Penghargaan The Best Indonesian Contact Center 2024

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih delapan penghargaan sekaligus dalam Gala Awards Ceremony The… Read More

1 minggu ago

Jadi Spot Nongkrong Baru, The Gade Coffee and Gold Hadir di Menara BRIlian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali membuka gerai kopi The Gade Coffee and Gold ke-45… Read More

1 minggu ago

Usung Pesona Swarga Bumi, Pegadaian Promosikan Produk Kreatif Kota Sukabumi di Museum Pegadaian

Madiunpos.com, SUKABUMI - PT Pegadaian berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi sukses… Read More

2 minggu ago

Selamat, Humas Pegadaian Raih Penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia

Solopos.com, BANDUNG - Dinilai berhasil mengimplementasikan semangat juang R.A Kartini dalam hal menjaga reputasi dan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.