Kategori: News

Tabrak 2 Orang Hingga Meninggal di Jalan Tol Madiun, Sopir Truk Kontainer Jadi Tersangka

Madiunpos.com, MADIUN -- Polres Madiun telah menetapkan sopir truk kontainer sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari di Jalan Tol Madiun-Surabaya KM 622.180 A, tepatnya di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia.

Sopir truk kontainer yang jadi tersangka dalam kecelakaan ini adalah Sukiman, 51, warga Desa Taraban, Kecamatan Pagoyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan sopir truk kontainer berpelat nomor B 9110 UEW itu ditangkap di pool truk yang ada di Krian, Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (25/1/2022). Setelah itu, pengemudi truk dibawa ke Mapolres untuk diperiksa. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari.

Anton menuturkan setelah kejadian kecelakaan itu, polisi langsung melakukan pengejaran. Petugas memeriksa CCTV yang ada di sepanjang jalan tol dan di beberapa lokasi. Pelaku diduga keluar dari Exit Tol Nganjuk.

"Dari CCTV Exit Tol Nganjuk diketahui truk tersebut berbelok ke arah Nganjuk. Dari hasil CCTV di Exit Tol Nganjuk, ditemukan fakta bahwa truk tersebut milik perusahaan yang bermarkas di Jakarta Utara," jelas dia kepada wartawan di Mapolres setempat, Rabu (26/1/2022).

Anton menyampaikan polisi pun berkoordinasi dengan perusahaan tersebut untuk melacak keberadaan truk kontainer yang dikemudikan tersangka. Selain itu, petugas pun masih terus melakukan penyisiran di sepanjang jalan ke arah Surabaya.

"Kami juga melihat kamera CCTV yang berada di Hotel Front One Ratu Nganjuk untuk melihat posisi truk. Ternyata truk itu terlihat berjalan terus ke arah Terminal Nganjuk," jelasnya.

Setelah dilakukan pelacakan, kata dia, truk tersebut ternyata berada di pool truk milik perusahaan di Krian, Kabupaten Sidoarjo. "Kami kemudian berkoordinasi dengan rekan-rekan lalu lintas di wilayah Sidoarjo untuk mengamankam sopir dan truk itu," kata kapolres.

Dari hasil pengecekan kendaraan truk kontainer itu, ditemukan bekas ceceean daging dan darah pada bagjan dalam ban truk. Kaca spion truk juga sudah terpasang yang baru, tetapi tidak sesuai dengan ukuran yang asli.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan kaca spion yang terjatuh. Kaca spion yang jatuh ini kemudian menjadi bekal untuk mengejar pelaku tabrak lari.

"Saat ini sopir truk itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di Mapolres Madiun untuk keperluan penyidikan," jelas dia.

Sopir truk kontainer ini meninggalkan lokasi kecelakaan setelah menabrak dua orang di Jalan Tol Madiun-Surabaya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

12 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.