Tim Pemprov Jawa Timur meninjau lokasi rencana pemekaran dua kecamatan di Kabupaten Ponorogo, Kamis (10/9/2020). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan menyiapkan anggaran senilai Rp2,5 miliar untuk membangun dua gedung kecamatan baru. Kabupaten Ponorogo dalam waktu dekat akan memiliki dua kecamatan baru sebagai bentuk pemekaran wilayah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan tim dari Pemprov Jawa Timur telah meninjau lokasi pemekaran wilayah pada Kamis (10/9/2020). Ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan oleh Pemkab Ponorogo terkait pemekaran wilayah itu. Seperti penyiapan sarana dan prasarana di dua kecamatan baru itu.
Dua kecamatan pemekaran itu adalah Kecamatan Kota Lama dna Kecamatan Sumberejo.
Kakek-Kakek yang Lecehkan Petugas Sensus di Madiun Mengundurkan Diri Sebagai Ketua RT
“Untuk penyusunan detail enginering design (DED) untuk dua kecamatan baru itu, kami telah menganggarkan Rp200 juta,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Sabtu (12/9/2020).
Agus menuturkan pada tahun 2021 pemkab juga akan menganggarkan dana sekitar Rp2,5 miliar untuk pembangunan gedung pemerintahan di dua kecamatan baru tersebut. Anggaran tersebut masih dalam proses penyusunan.
Sedangkan sisanya akan dianggarkan pada tahun 2022. Antara lain untuk pembangunan gedung Koramil, Polsek, Puskesmas, KUA, serta sarana prasarana yang dibutuhkan.
Dia berharap pada akhir 2021 atau awal 2022 kegiatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat kecamatan di dua kecamatan baru tersebut bisa dilaksanakan.
Untuk kelurahan dan desa yang masuk Kecamatan Kota Lama yaitu Kelurahan cokromenggalan (saat ini Kecamatan Ponorogo), Kelurahan Mangunsuman dan Kelurahan Ronowijayan (saat ini masuk Kecamatan Siman), Kelurahan Singosaren, Kelurahan Setono, Desa Mrican, Desa Plalang (saat ini masuk Kecamatan Jenangan), Desa Japan, Kelurahan Patihan Wetan, Kelurahan Kadipaten, dan Kelurahan Kartosari (saat ini masuk Kecamatan Babadan).
Sedangkan desa yang masuk wilayah Kecamatan Sumberejo yaitu Desa Ngilo-Ilo, Desa Duri, Desa Ngloning, Desa Plancungan, Desa Nailan, Desa Gombang, dan Desa Janti (saat ini masuk Kecamatan Slahung), Desa Pandak, Desa Bulu Kidul, Desa Bulak, Desa Ngenduk, Desa Karangpatihan, Desa Sumberejo, Desa Ngumpil, Desa Ngraker (saat ini masuk Kecamatan Balong), dan Desa Jonggol, Desa Poko, dan Desa Bringinan (saat ini masuk Kecamatan Jambon).
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, sebuah kompetisi… Read More
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
This website uses cookies.