Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Madiun, Pemkot Masih Siagakan Rumah Sakit Lapangan

Madiunpos.com, MADIUN -- Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun tercatat tidak ada dalam waktu empat hari terakhir. Rumah sakit lapangan di Asrama Haji dan ruang isolasi terpadu di rusunawa pun tercatat sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan dalam beberapa hari terakhir memang Kota Madiun tidak ada penambahan kasus Covid-19. Meski tidak ada penambahan kasus, dia berharap masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk kasus kita nol. Tapi, ini ada satu orang Madiun di Lampung. Jadi orang Madiun di Lampung ada satu orang,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota Madiun, Senin (1/11/2021).

Selamat! Gus Anam Terpilih Kembali Jadi Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun

Maidi menyampaikan ruang isolasi yang ada di rusunawa dan rumah sakit lapangan Asrama Haji saat ini terpantau kosong. Meski kosong, pemkot akan terus mengoperasikan rumah sakit lapangan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan.

“[RSL Asrama Haji] belum ditutup. Masih stand by terus. Kalau sewaktu-waktu ada [terpapar Covid-19] ya kita masukkan di situ,” ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini ruang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun yang sebelumnya dimanfaatkan untuk tempat isolasi, kini sudah dikembalikan untuk ruang perawatan pasien umum.

Maidi menegaskan saat ini tidak ada sama sekali pasien positif yang dirawat di ruang isolasi di Kota Madiun. Dia berharap hal itu bisa dipertahankan.

Pohon Roboh Timpa Satu Rumah di Wonoasri Madiun

Pemerintah juga melonggarkan berbagai aspek. Meski demikian tetap ada pembatasan-pembatasan. Seperti tempat hiburan malam boleh buka hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Pertahankan kondisi ini. Jangan sampai nanti ada pelonggaran, malah status kita naik,” jelas dia.

Wali kota menegaskan pemerintah saat ini terus menggencarkan vaksinasi Covid-19. Dia mengklaim masyarakat Kota Madiun yang sudah divaksinasi mencapai 98% dan warga lanjut usia yang sudah divaksinasi mencapai 63%.