Ilustrasi marah. (freepik)
Madiunpos.com, MADIUN – Perasaan marah pada dasarnya adalah hal yang wajar dirasakan oleh siapa pun. Namun, kebanyakan orang menganggap marah adalah emosi yang negatif. Padahal tidak selalu begitu.
Memang benar bahwa kemarahan berpotensi menjadi berbahaya jika tidak terkendali dan berakibat pada tindakan yang merusak atau impulsif. Potensi kemarahan untuk menjadi positif atau negatif tergantung pada cara pengungkapannya.
Nyatanya, emosi negatif yang dikeluarkan nyatanya bisa membuat lebih peka terhadap suatu situasi tertentu dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif otak. Dilansir dari Klikdokter.com, Rabu (27/1/2021), marah memiliki manfaat untuk kesehatan seperti berikut.
Kisah Bahagia Warga Pinjam Mobil Dinas Wali Kota Probolinggo untuk Menikah
1. Emosi yang normal
Marah merupakan respons normal yang terjadi ketika Anda dalam situasi terancam. Marah memicu otak untuk membuat tubuh bersiap dengan segala kemungkinan yang ada. Saat marah, Anda menjadi tegang, jantung berdetak cepat, dan fokus pikiran jadi meningkat.
Marah dapat membuat Anda mengekspresikan perasaan terhadap orang lain. Lebih baik untuk marah daripada berperilaku agresif yang bisa berisiko melukai orang lain maupun diri sendiri.
Saat marah, Anda sedang tahu bahwa ada ketidakadilan yang sedang terjadi. Marah berguna untuk memperingatkan diri Anda tentang bahaya serta kesedihan.
Dengan memiliki rasa marah, otak dapat memberitahu untuk mencari dukungan dan rasa gembira kembali. Hal ini nantinya dapat menuntun Anda mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah yang ada.
Bunuh Diri Terjun ke Bengawan Solo, Mayat ASN Ngawi Ditemukan di Bojonegoro
Menurut beberapa studi, orang yang memendam rasa marah cenderung berperilaku agresif. Hal ini dapat berisiko menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.
Disarankan untuk meluapkan rasa marah dengan bijak. Luapkan marah dengan cara yang sehat agar tidak terjadi perubahan sistem jantung dan peredaran darah dalam tubuh. Mengelola rasa marah dengan bijak dapat menghindari tubuh dari peningkatan hormon kortisol (hormon stres) dan mencegah Anda terkena masalah kesehatan serius.
Banyak orang mengira bahwa rasa marah muncul akibat masalah yang sedang dihadapi. Padahal, bisa jadi alasan lain yang mendasari mengapa Anda marah-marah.
Rasa marah dapat muncul akibat ada emosi lain yang tidak bisa Anda ekspresikan dengan baik. Emosi tersebut bisa berupa kesedihan, ketakutan, atau rasa bersalah. Karena tidak bisa menyalurkan emosi tersebut, maka seseorang rentan meluapkannya dengan marah.
Maka dari itu, saat marah, secara tidak langsung sedang membantu diri sendiri untuk berpikir dan mencari tahu masalah apa yang sebenarnya sedang dihadapi.
Doa Enteng Jodoh, yang Jomblo Wajib Baca!
Marah menyebabkan tubuh terasa tidak nyaman, detak jantung berdebar cepat, dan wajah terasa panas karena aliran darah meningkat.
Kondisi yang dirasakan saat marah ini membuat Anda lebih siap untuk mengatasi semua kemungkinan yang akan terjadi, termasuk berkelahi secara fisik.
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
This website uses cookies.