Kategori: News

Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tertimbun

Madiunpos.com, MALANG - Seorang warga dikabarkan hilang tertimbun longsor di Desa Tamansari, Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/4) sekitar pukul 13.45 WIB.

Warga yang hilang itu bernama Sulis, 35. Dia hilang seusai pamit mencari rumput. Kantor SAR Surabaya menerjunkan satu tim operasi berisi tujuh orang untuk mencari keberadaan Sulis.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan tim ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan SAR, di antaranya peralatan ekstrikasi, alkon, hingga APD.

Leg 1 Final Piala Menpora 2021: Persija Merendah, Persib Sudah Tak Sabar

Wayan memaparkan sejumlah kendala dihadapi tim SAR gabungan. Misalnya kondisi tanah di sekitar area longsor yang masih labil. Hal itu membuat tim SAR sangat berhati-hati dalam melakukan pencarian.

"Di Malang kita kirim satu tim untuk assessment, karena di sana masih ada pergerakan tanah takut ada longsoran baru, jadi kita lakukan antisipasi," kata Wayan kepada detikcom di Surabaya, Kamis (22/4/2021).

Wayan menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian. Tim operasi Kantor SAR Surabaya juga bergabung dengan sejumlah pihak di Malang Raya, di antaranya BPBD provinsi Jawa Timur, BPBD kabupaten Malang, Polsek Ampelgading, Koramil Ampelgading, MSR, hingga PMI.

Ada Prasasti Kerajaan Kadiri di Petilasan Syekh Subakir Blitar

 

Akses Perkampungan

Dalam pencarian korban ini, tim SAR gabungan mengerahkan tiga SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan peralatan manual di sektor A.

SRU 2 melakukan pencarian menggunakan peralatan manual di sektor B. SRU 3 bertugas sebagai safety officer, yang melakukan pengawasan saat pencarian dilakukan.

Wayan menyebut kendala lain yang dihadapi tim SAR gabungan yaitu tidak terdapat sumber air di sekitar lokasi longsor. Tim SAR gabungan belum dapat menggunakan peralatan alkon. Selain itu, alat berat belum dapat masuk ke lokasi karena belum terdapat akses jalan.

Gubernur Jatim Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan Undian Umrah

"Hanya mobil kecil yang bisa masuk ke situ, karena aksesnya masuk jauh ke perkampungan," ungkapnya.

Wayan berharap pihaknya bisa segera menemukan seorang korban yang hilang. "Cuma satu orang yang hilang, mudah-mudahan nanti ada perkembangan dan korban bisa ketemu," harapnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.