Tensi Tinggi, Plt Wali Kota Surabaya Sempat Tak Lolos Vaksinasi
Plt. Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, sempat tak lolos untuk vaksinasi Covid-19 karena tensi tinggi.
Madinpos.com, SURABAYA – Plt. Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, sempat tak lolos untuk vaksinasi yang digelar di Balai Kota Surabaya. Whisnu pun gagal menjadi orang pertama di Surabaya yang diberi vaksin Sinovac tersebut.
Pantauan detikcom, Whisnu sempat tidak lolos di meja 2 dan kembali ke tempat duduknya di depan panggung. Kemudian disusul oleh Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga tidak lolos screening.
Namun setelah istrinya Dini Syafariah Endah divaksin, Whisnu kembali menuju meja 2 untuk screening tensi lagi. Hasilnya Whisnu dinyatakan lolos.
Gempa M 6,2 Majene, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk
Whisnu pun bergegas ke panggung untuk divaksin. Sebelum dan sesudah divaksin, ia menunjukkan jari jempolnya kepada awak media dan tamu undangan.
Setelah divaksin, Whisnu mengaku hipertensinya turun dari 160 ke 140. "Jadi tadi sempat menunda karena tensi agak tinggi. Tadi istirahat sebentar. Dari 160 udah turun jadi 140," kata Whisnu di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021).
Menurutnya, tensi tinggi disebabkan ngopi di pagi hari sebelum vaksinasi. Bukan karena grogi akan disuntik vaksin.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
"Saya ngopi tadi pagi. Nggak grogi lagi. Jarumnya kecil. Nggak ada masalah," pungkasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Pemkot Madiun Genjot Capaian Vaksin Booster Hingga 50% Jelang Ramadan dan Lebaran
- Mulai 9 Maret 2022, Naik Kereta Api Tak Perlu Antigen dan PCR
- Asyiknya Vaksinasi di Madiun, Usai Disuntik Langsung Bisa Berwisata
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Penyuntikan Vaksin Booster di Madiun Dimulai, Prioritas Warga Lansia
- Februari 2022, Seluruh Anak di Madiun Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.