Kategori: News

Terduga Teroris di Malang Sering Latihan Panahan

Madiunpos.com, MALANG - Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Malang, Jawa Timur, berinisial BS, 41. Warga Jl Melati Gang IIIA, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut dikenal gemar latihan panahan.

BS ditangkap di rumahnya. Petugas menyita sejumlah barang bukti pada Selasa (2/3/2021) siang. BS memiliki kebiasaan berlatih memanah di area tanpa bangunan tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Suka berlatih, olahraga panah. Tidak sendiri, biasanya dengan banyak orang, waktunya sore hari," ungkap seorang pria yang tinggal tak jauh dari kediaman BS, saat ditemui detikcom.

Setia kepada AHY, Demokrat Jatim Tegaskan Tolak KLB

Menurutnya, tanah lapang di depan rumah terduga teroris itu merupakan salah satu spot untuk olahraga panah. Selain area belakang lembaga pendidikan tingkat TK sampai SMP yang berada di sebelah selatan dari kediaman BS.

"Biasanya depan rumahnya situ, kadang belakang sekolah itu tiap sore. Bagi kami aneh warga biasa suka olahraga panah karena seperti bukan atlet," beber pria tersebut.

Sebagai warga asli, dia banyak melihat aktivitas tak biasa yang dilakukan oleh BS bersama rekan-rekannya. Padahal, BS belum genap satu tahun menetap di rumah dengan pagar cat ungu tersebut.

Kritik Jalan Rusak, Seniman Trenggalek Berenang di Kubangan Jalan

Bisnis Kerajinan Kulit

"Saya sudah curiga sejak awal mereka menetap di sini. Aktivitasnya janggal, kayak memanah tadi, rutin setiap hari dilakukan. Walaupun itu dikatakan hanya olahraga atau hobi," tegasnya.

Sementara istri terduga teroris itu mengaku tak mengetahui letak kesalahan suaminya hingga harus ditangkap Densus. Ia juga mengakui BS jarang beraktivitas di luar rumah, dan lebih sibuk menggeluti bisnis kerajinan kulit, seperti perlengkapan memanah.

"Saya tidak tahu kesalahan suami saya apa, katanya mau dijelaskan ternyata dikatakan bahwa suami saya sudah tahu. Tapi yang dibawa itu hasil kerajinan suami saya, yang biasa untuk jualan itu. Yakni kebutuhan perlengkapan memanah," terang istri BS saat ditemui awak media.

Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari

Perempuan berjilbab ini menambahkan petugas yang mengamankan suaminya mengaku dari Mabes Polri. Dirinya sempat ditunjukkan surat penggeledahan yang kemudian digunakan untuk menyita sejumlah barang hasil kerajinan kulit milik suaminya.

"Ngakunya dari Mabes tadi, ada surat penggeledahan dan dibuat menyita barang-barang hasil kerajinan suami saya," pungkasnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

16 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.