Kategori: News

Tergerus Sungai, 2 Kuburan di Jombang Raib

Madiunpos.com, JOMBANG – Warga Dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, harus memindahkan kuburan karena terancam tergerus Sungai Pancir Gunting.

Sebelumnya, abrasi Sungai Pancir Gunting mengakibatkan dua kuburan warga Dusun Betek Utara raib. Jasad di dua kuburan itu juga hilang terbawa aliran sungai.

Ketua RT 003 RW 002 Dusun Betek Utara, Sarwan, 67, harus memindahkan makam ibunya, Romlah, pada Selasa (6/4). Hal itu dilakukan karena posisi kuburan yang dulunya sekitar 4 meter dari bibir Sungai Pancir Gunting, kini tinggal 0,5 meter.

Diduga Cabuli Ponakan, Dosen Unej Dilaporkan ke Polisi

Jasad Romlah dia pindahkan namun tetap di permakaman Dusun Betek Utara, yang jauh dari bibir sungai. Tempat permakaman umum (TPU) ini persis di sebelah timur Sungai Pancir Gunting.

"Kemarin saya pindahkan karena tinggal 0,5 meter dari sungai. Sebelum tergerus saya pindahkan," kata Sarwan kepada wartawan di lokasi, Rabu (7/4/2021).

Kepala Dusun Betek Utara, Basori, menjelaskan abrasi lahan pemakaman terjadi sekitar dua pekan lalu. Rumpun bambu di sisi paling barat lahan pemakaman amblas akibat tergerus arus Sungai Pancir Gunting yang saat itu debitnya sedang tinggi.

LP Sidoarjo Digeledah, 7 Sendok Dibikin Pisau Tajam

Hilang

"Rumpun bambu amblas ke sungai sehingga ada celah sekitar 4 meter. Air dari selatan melalui celah sehingga menggerus tanah makam di sekitar bambu yang hanyut. Karakter tanahnya berpasir mudah tergerus air," terang pria yang juga menjadi Modin Desa Betek tersebut.

Dia mengatakan jasad di dua kuburan yang tergerus aliran sungai hilang terbawa aliran sungai.

"Karena longsor, yang dua makam tidak terselamatkan, sudah hilang. Yaitu makam Kunari, satunya sudah lama, tak ada namanya," ungkapnya.

Outdoor Learning, Solusi Pemkot Madiun Atasi Keluhan Belajar Daring

"Yang belum dipindah posisi di bibir sungai ada sekitar empat makam. Yang sudah dipindah lima makam, hari ini tiga, kemarin satu, sebelumnya satu," jelas Basori.

Relokasi makam, tambah Basori, diserahkan kepada keluarga ahli kubur masing-masing. Dia berharap pemerintah segera membangun tembok penguat tanah makam di bibir Sungai Pancir Gunting, agar tidak merusak makam warga. Terlebih lagi musim hujan belum usai.

"Harapannya segera dibronjong dan dibangun parapet supaya tanah makam tidak semakin hilang," pungkasnya.

LG Tutup Unit Bisnis Seluler, Jajaki Bisnis Komponen Mobil AI

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.