Berpotensi Menambah Kasus Covid-19, Kapolda Jatim Minta Masyarakat Tak Mudik Lebaran

Madiunpos.com, MADIUN -- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meminta kepada masyarakat untuk tidak mudik pada saat menjelang Ramadan maupun saat perayaan Lebaran tahun ini. Menurutnya, kegiatan masyarakat seperti mudik berdampak pada peningkatan jumlah kasus Covid-19.

“Kami ikuti kebijakan pemerintah. Jangan mudik dahulu. Dalam beberapa kali kegiatan masyarakat, seperti Natal, tahun baru, dan nanti Lebaran, itu ada penambahan peningkatan kasus Covid-19,” kata dia dalam apel pembukaan Latihan Gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Dinas Kehutan bertempat di Waduk Widas, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (7/4/2021).

Lantaran setiap kali ada pergerakan massa itu berdampak pada peningkatan kasus positif Covid-19, kata dia, sehingga sudah jelas supaya masyarakat mengikuti aturan dari pemerintah. Dia meminta supaya masyarakat memanfaatkan sarana komunikasi seperti telepon dan video call untuk bersilaturahmi.

40 Hektare Lahan di Madiun Disiapkan untuk Kebun Benih Porang Varietas Madiun 1

“Berdoa bisa dilakukan sesuai agama masing-masing dan di tempat masing-masing. Harapannya mari kita sama-sama menjaga Jawa Timur,” kata dia.

Nico menuturkan dalam latihan gabungan ini ada 110 personel yang terdiri dari anggota TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Kehutanan. Dalam latihan gabungan ini menghadirkan instruktur dari TNI, Dinas Kehutanan, dan petugas pemadam kebakaran yang selama ini berpengalaman tuga operasional.

Sediakan Layanan Plus-Plus, Penjual Kopi di Madiun Diangkut Polisi

“Latihan gabungan ini untuk meningkatkan kemampuan SAR dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jawa Timur,” kata dia.

Dia menjelaskan bencana merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja dan dapat mengancam serta mengganggu kehidupan masyarakat. Untuk itu, petugas perlu bersinergi saat terjadi bencana alam.