Kategori: News

Terima 5.000 Rapid Antigen, Dinkes Ponorogo Akan Intensifkan Tracing

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo menerima 5.000 unit alat tes cepat atau rapid antigen Covid-19. Dengan adanya alat rapid antigen ini diharapkan pelaksanaan tracing bisa maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, mengatakan dengan ketersediaan rapid antigen ini upaya tracing terhadap kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif corona bisa diintensifkan. Setiap satu pasien terkonfirmasi, tracer atau petugas yang melaksanakan penelurusan harus menemukan paling sedikit 15 orang kontak erat.

“Paling sedikit 15 orang kontak erat. Lebih dari itu lebih baik,” kata dia yang dikutip dari siaran pers, Sabtu (20/2/2021).

Hujan Deras, Pohon Karet Berusia 100 Tahun di Telaga Ngebel Tumbang

Perempuan yang akrab disapa Irine ini menuturkan tracing akan dilaksanakan lintas sektor dengan melibatkan sejumlah instansi. Dengan demikian kontak erat pasien terkonfirmasi positif bisa segera terlacak.

Dengan adanya peningkatakan testing ini tentu akan berdampak pada jumlah kasus konfirmasi positif. Menurutnya, hal itu tidak menjadi soal. Justru dengan adanya temuan positif bisa menekan angka penularan.

“Kalau kemudian ketemu banyak yang posiitf bukan berarti kinerja kita buruk. Justru dengan adanya temuan positif itu kita bisa semakin menekan angka penularan,” ujar dia.

Puluhan Bangkai Paus yang Terdampar Dikubur di Bibir Pantai Bangkalan

Dengan deteksi yang semakin ketat, kata Irine, maka tindakan yang diambil akan lebih tepat. Hal ini karena bisa jadi masih banyak orang yang selama ini sebenarnya sudah terpapar tetapi tidak terdeteksi. Bahkan orang tersebut masih melakukan aktivitas serta mobilitas seperti biasa.

“Itu bisa menyebabkan penularan yang tidak terkendali. Kalau ketahuan, maka mereka bisa dilakukan karantina sehingga penularan bisa ditekan dengan baik,” jelas dia.

Kasus penularan Covid-19 di Ponorogo masih terus bertambah, data dari Satgas Covid-19 Ponorogo per Jumat (19/2/2021) menunjukkan ada penambahan pasien positif sebanyak 24 orang. Selain itu, angka penambahan pasien meninggal juga bertambah dua orang. Sehingga total kasus konfirmasi positif mencapai 2.570 pasien, meninggal dunia 141 pasien, sembuh 2.093 pasien. Sedangkan untuk kasus aktif yang maish menjalani isolasi mencapai 336 pasien. .

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.