Kategori: Kisah Unik

Terjaring Razia, Wanita di Kediri Menangis Malu

Madiunpos.com, KEDIRI -- Seorang perempuan kediri menangis setelah terjaring razia gabungan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Perempuan tersebut saat itu tengah bersama seorang pria di sebuah indekos kawasan eks lokalisasi.

Perempuan tersebut menangis karena merasa malu dan takut saat terjaring razia. Tim gabungan tersediri dari petugas Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.

Pasangan bukan suami istri ini ditemukan petugas di sebuah rumah kos di kawasan eks Lokalisasi Dadapan, Kecamatan Gurah. Sebelumnya pemilik kos sempat menutupi dengan dalih tidak ada penghuni.

Biar Kapok, Pelanggar PSBB Di Sidoarjo Akan Dijadikan Sukarelawan Pemakaman Pasien Covid-19

Petugas memeriksa lima kamar pada bangunan kos dua tingkat tersebut. Ternyata ada muda mudi yang sedang indekos. Mereka menyewa Rp125.000 per hari.

Diberitakan Suara.com, saat itu sang laki-laki tengah duduk di atas tempat tidur. Sedangkan pasangan perempuannya bersembunyi di kamar mandi. Mereka tidak sanggup menunjukkan bukti pernikahan.

Karena merasa malu bercampur takut, pihak perempuan menangis. Belakangan diketahui perempuan tersebut telah bersuami. Sedangkan selingkuhannya masih bujangan. Mereka diduga berbuat asusila di bulan Ramadan.

Komplotan Begal Spesialis Truk Lintas Daerah Dibekuk Polres Probolinggo Kota

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Kediri Dyah Saktiana, mengatakan razia terhadap eks lokalisasi dan rumah kos ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Pihak Dinsos menerima aduan dari masyarakat bahwa kawasan tersebut masih beroperasi. Padahal di tengah pandemi Covid-19 dan bulan suci Ramadan.

“Kita tertibkan eks lokalisasi yang masih beroperasi. Sebagaimana anjuran pemerintah untuk menaati pysical distancing. Kami imbau agar semua tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Dyah Saktiana.

Setelah memeriksa suhu tubuhnya, petugas kemudian menggiring keduanya ke mobil patroli untuk dibawa ke Kantor Dinsos. Mereka akan di data dan dilakukan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya.

Dor Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba, 100 Kg Sabu Disita

Untuk diketahui, petugas gabungan melakukan razia terhadap kelompok risiko tinggi penularan Covid-19. Kali ini menyasar kawasan eks lokalisasi.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.