Kategori: News

Terlibat Pembacokan di Pelabuhan Dua Pemuda di Situbondo Ditangkap

Madiunpos.com, SITUBONDO -- Polisi menghentikan pelarian Saiful Bahri alias Ari (20) dan M Yunus (22). Kedua warga Kecamatan Besuki. Kedua pemuda ini sempat buron setelah melakukan pembacokan terhadap Firman Cholid.

Akibat ulah keduanya, Firman, 22 tahun, warga Pesisir, Kecamatan Besuki, Jawa Timur menderita luka. Korban dibawa ke RSUD Besuki dan kini dirawat di RS Waluyo Jati Kraksaan.

Firman menderita luka parah di tangan kiri akibat tebasan celurit salah satu pelaku. Tahu korbannya berlumuran darah, kedua pelaku ini langsung ngacir.

Viral Video Jenazah WNI ABK Kapal China Dibuang Ke Laut

Sempat melarikan diri, polisi berhasil mengetahui keberadaan kedua pelaku. Keduanya pun diringkus di tempat persembunyiannya, Rabu (7/5/2020) malam.

"Betul, dua pelaku penganiayaan yang terjadi di Pelabuhan Besuki sudah diamankan. Sekarang masih menjalani pemeriksaan," kata Kapolres Situbondo AKBP, Kamis (7/5/2020).

Diberitakan Detik.com, penganiayaan yang dilakukan Saiful Bahri alias Ari dan Yunus terjadi pada Senin (4/5/2020). Saat itu, Firman Cholid sedang ngabuburit di Pelabuhan Bong Kecamatan Besuki.

Headline MBC Korsel: WNI ABK China Kerja 18 Jam Sehari, Meninggal Dibuang Ke Laut

Tiba-tiba muncul pelaku Ari dan langsung mendekati korban. Entah karena apa, keduanya pun terlibat adu mulut. Pelaku lainnya, Yunus saat itu tak jauh dari lokasi.

Melihat itu, Yunus yang masih memiliki hubungan kerabat dengan si Ari ikut naik pitam. Dia pun ikut mendekat sambil mengeluarkan celurit dari balik bajunya.

Tanpa banyak cingcong, Yunus langsung menebaskan celuritnya ke arah korban. Mendapat serangan mendadak, korban Firman reflek berusaha menangkis.

Pasar Hewan di Kota Probolinggo Ditutup, Ini Penyebabnya

Seketika itu tangan kiri korban langsung terluka akibat sabetan celurit pelaku. Luka cukup parah membuat tangan kiri korban berdarah-darah. Melihat itu, keduanya langsung melarikan diri.

Pelaku Ari diamankan lebih dulu di sebuah jalan desa di Kecamatan Jatibanteng. Berikutnya pelaku Yunus juga ditangkap di wilayah Kecamatan Besuki.

Yunus bersikukuh sudah terbiasa membawa celurit untuk berjaga-jaga. Sebab, dia selalu pulang larut malam setiap selesai bekerja sebagai nelayan di Pesisir Kecamatan Besuki.

Jurus Pemkot Madiun Hadapi Covid-19

"Sampai sekarang barang bukti celurit itu masih terus kita cari. Yang pasti, kedua pelaku itu langsung kita tahan," tandas Sugandi.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

22 jam ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

4 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.