Pasar Hewan di Kota Probolinggo Ditutup, Ini Penyebabnya

Dikhawatirkan menjadi cluster baru penularan Covid-19.

Pasar Hewan di Kota Probolinggo Ditutup, Ini Penyebabnya Pasar hewan di Probolinggo yang ditutup. (Detik.com)

    Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Pasar hewan Wonoasih di Kota Probolinggo, Jawa Timur ditutup. Penutupan dilakukan karena banyak yang melanggar protap pencegahan Covid-19.

    Padahal sebelumnya Wali Kota Probolinggo bersama Muspida sudah memperingatkan para pedagang dan pembeli. Mereka diminta memenuhi prosedur pencegahan persebaran virus corona jenis baru.

    Namun, tetap saja mereka tidak melaksanakan physical distancing dan tak mengenakan masker. Selain itu tak mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan.

    Harga Bahan Pokok Turun, Jatim Mengalami Deflasi 0,12 Persen

    Penutupan dimulai pada Selasa (5/5/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pasar hewan ini buka hanya pada Selasa dan Sabtu.

    Pengumuman penutupan dkabarkan Detik.com, dilakukan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Sudiman dan Camat Wonoasih Deus Nawandi.

    Penutupan dilakukan mengantisipasi persebaran Covid-19. Banyaknya warga berkerumun tanpa ada jarak ditakutkan menjadi klaster baru penularan virus corona di Probolinggo.

    Berboncengan Empat, 2 Remaja Probolinggo Tewas Tertabrak Truk

    "Penutupan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Kota Probolinggo. Agar bencana non alam ini bisa segera selesai dan pasar hewan segera dibuka kembali" ujar Sudiman.

    Camat Wonoasih mengatakan pedagang dan pembeli sudah diperingatkan soal protap pencegahan Covid-19. Karena pedagang yang datang banyak dari Jabar, Jateng, dan dari daerah lain di luar Probolinggo.

    Ponpes di Kediri Bikin Jamu Tangkal Corona, Dibagikan Gratis Kepada Warga

    "Penutupan Pasar Hewan Wonoasih karena peringatan tidak diindahkan oleh pedagang maupun pembeli sapi. Dikhawatirkan aktivitas pasar hewan ini menjadi kluster baru Covid-19," tegas Deus.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.