Bejat, Ayah Perkosa Anak Tirinya Hingga Hamil 8 Bulan

Aksi bejatnya berlangsung satu tahun, hingga korban hamil 8 bulan.

Bejat, Ayah Perkosa Anak Tirinya Hingga Hamil 8 Bulan Pelaku yang memperkosa anak tirinya hingga hamil (Detik.com)

    Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Seorang ayah tiri di Banyuwangi, SM 46 tahun tega memperkosa anak tirinya. Perbuatan bejat pria asal Kecamatan Giri ini dilakukan selama setahun lebih hingga anaknya hamil 8 bulan.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengungkapkan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini pertama kali terjadi pada Februari 2019.

    "Anak ini disetubuhi dari Februari 2019 sampai Februari 2020," terang Arman seperti dikabarkan Detik.com, Selasa (5/5/2020).

    Dua Orang Tewas Dalam Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Probolinggo

    Awal kejadian pemerkosaaan itu terjadi pada bulan Februari 2019. Saat itu korban yang berusia 16 tahun tidur di kamarnya. Saat itu, pelaku melihat korban tertidur dengan membelakangi pelaku.

    Ketika itu, korban hanya mengenakan kaos dan rok saja tanpa penutup bagian vital. Hal ini menggugah birahi pelaku.

    "Sampai akhirnya, pelaku membujuk sang anak untuk melakukan perbuatan terlarang," tambah Arman.

    Baru Sebulan Bebas Sudah Mencuri Lagi, Dua Residivis Ditembak Mati

    Aksi pertama berjalan mulus. pelaku kembali mengulanginya hampir tiap minggu. Modusnya dengan merayu korban dengan iming-iming uang dan mau bertanggung jawab jika hamil.

    "Dari sinilah korban hamil dan melaporkan hal tersebut kepada ibunya. Karena tak terima ibunya melaporkan ke aparat kepolisian," pungkasnya.

    Sempat Gondol Rp500 Juta, 3 Pembobol Mesin ATM Dibekuk Polisi

    Pelaku diamankan oleh aparat kepolisian. Pelaku harus dikenai Pasal 81 ayat 2 atau 3 UU RI no 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Perbuatan SM diancam minimal 5 tahun penjara.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.