Terpapar KLB Moeldoko, Ketua DPC Demokrat Ngawi Dipecat

Madiunpos.com, NGAWI – DPP Partai Demokrat memecat Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi, Jawa Timur, Isnaini Widodo, karena ikut hadir dalam kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

"Sampun [Sudah] diberhentikan [Pak Isnaini]," ujar Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi, Haris Agus Susilo, saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (9/3/2921).

Pemecatan terhadap Isnaini, kata Haris, terhitung mulai hari ini. Pemecatan baru disampaikan secara lisan pengurus DPP Partai Demokrat. Sedangkan SK resmi pemecatan terhadap Ketua DPC PD Ngawi masih dalam proses.

Jadi Backing Bandar Narkoba, 3 Polisi di Surabaya Dibekuk

"Tidak aktif per hari ini, dan tinggal menunggu SK dari DPP. Ini kan menunggu SK, secara lisan DPD sudah bilang bahwa Ketua DPC PD Ngawi sudah tidak aktif lagi. Sampun [sudah] diberhentikan per hari ini," tegasnya.

Sementara Sekretaris DPC Partai Demokrat Ngawi, Amirul Yati, saat dimintai konfirmasi mengaku sebelumnya sempat ada rumor kehadiran Ketua DPC ke KLB yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Menurut informasi yang saya tahu, iya hadir [acara KLB]. Gini ya, kalau untuk masalah itu, real nyata saya tidak tahu. Real nyata saya tidak menyaksikan dan tidak tahu," ungkap Amirul.

Kasus Pembunuhan di Kota Kediri Bongkar Praktik Prostitusi Online

Demokrat Sumenep

Namun Amirul menyatakan tidak sulit melacak kader yang terpapar KLB. "DPP tidak sulit melacak untuk mendeteksi yang terpapar KLB, kalau menurut saya pribadi terkait KLB itu tidak kuat sama sekali," jelasnya.

"Secara konstitusi salah banget itu [KLB], itu bukan Partai Demokrat," tandasnya.

Selain Ngawi, dua pengurus DPC Demokrat Sumenep, Madura, juga dicopot DPP. Plt Ketua Demokrat Sumenep, Akhmad Suhaimi, membenarkan hal tersebut. Dia menggantikan Ketua Demokrat Sumenep sebelumnya yakni Soengkono Sidik yang sudah meninggal pada 3 Maret 2021 lalu.

Demo Hari Perempuan Internasional di Malang Ricuh, Seorang Mahasiswa Jadi Tersangka

"Ada dua [pengurus] sesuai SK dari DPP per-4 Maret yang diganti. Ketua dan Wakil Ketua I (Joni Junaedi). Saya diangkat sebagai Plt Ketua DPC Sumenep sejak 4 Maret lalu," ujar Suhaimi kepada detikcom, Selasa (9/3/2021).

Plt Ketua DPD PD Jatim, Emil Elestianto Dardak, membenarkan ada kader di DPC PD Sumenep dan DPC PD Ngawi yang dicopot oleh DPP pasca KLB Deli Serdang. Ia menyebut kader yang dicopot terpapar KLB.

"Untuk kasus Jatim, ada yang memang mereka terpapar istilahnya ada interaksi dengan KLB, terus tercerahkan [setelah melihat] apa yang terjadi di sana dan memutuskan untuk berjuang dengan kita," terangnya.

Apotek Kimia Farma Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah Raib

"Saat dibicarakan dengan yang bersangkutan, dianggap lebih aman di Plt dulu. Karena memproses, diverifikasi butuh waktu. Orang yang terpapar di-Plt dulu sampe clear, bedanya yang bersangkutan orangnya legawa, karena dia tahu dia terpapar," ungkapnya.