Terseret Lahar Dingin Semeru, Mobil Ditemukan Tinggal Rangka Sejauh 6 Kilometer

Saat itu mobil Isuzu Panther yang diparkir di pinggir sungai terseret luapan banjir lahar dingin di Sungai Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

Terseret Lahar Dingin Semeru, Mobil Ditemukan Tinggal Rangka Sejauh 6 Kilometer Mobil yang terseret banjir lahar dingin di Sungai Leprak, Lumajang. (Nur Hadi Wicaksono/detikcom)

    Madiunpos.com, LUMAJANG - Video mobil terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (8/2/2021), viral di media sosial. Mobil itu diketahui milik Sudi, 42, warga setempat. Saat itu mobil Isuzu Panther terseret di Sungai Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

    Kini, kondisi mobil yang saat kejadian diparkir di Sungai Curah Kobokan ditemukan di Sungai Leprak. Sungai Leprak merupakan hilir Sungai Curah kobokan yang berjarak sekitar 6 km dari Sungai Curah Kobokan yang berhulu dari Gunung Semeru.

    Namun warga menemukan mobil tersebut tidak utuh lagi. Hanya berupa dua roda kendaraan dan bagian as kendaraan. Sementara bodi mobil tersebut hingga kini belum ditemukan.

    Baca Juga: Seret Mobil, Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Juga Timbun Musala dan Warung

    "Iya, ditemukan. Tapi bagian mobil yang ditemukan hanya berupa as dan dua roda kendaraan. Sementara bodi kendaraan yang kemarin terseret banjir lahar dingin Gunung Semeru hingga kini belum ditemukan," ujar seorang warga Desa Sumber Wuluh, Nur Kholis, kepada detikcom, Selasa (9/2/2021).

    Peristiwa mobil terseret lahar dingin terjadi sekira pukul 15.30 WIB. Kejadian berawal saat pemilik mobil mengantar BBM alat berat untuk menambang di sekitar lokasi. Mobil kemudian diparkir di pinggir sungai dan pemilik mobil meninggalkan kendaraannya.

    Namun, kondisi di sekitar Gunung Semeru saat itu hujan, tiba-tiba banjir lahar hujan. Banjir lahar ini mengalir ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan.

    Motor Warga Pasuruan Ini Tiba-Tiba Terbakar di Pingggir Jalan

    Waspada

    Selain mobil, warung dan musala ikut diterjang banjir lahar dingin dan  tertimbun material lahar dingin Gunung Semeru berupa pasir dan batu setinggi 2 meter.

    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

    "BPBD mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai serta para penambang agar mewaspadai banjir lahar Gunung Semeru di sejumlah daerah aliran sungai [DAS] yang berhulu dari Gunung Semeru," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.

    Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Jumpa Fans Viensboys di Madiun



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.