Tersetrum Alat Sendiri, Terapis Pijat Keliling Meninggal di Kediri

Saat itu ia hendak memberikan jasa pijat ke warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, dengan menggunakan perlengkapan listrik yang biasa ia pakai, yakni seutas kabel listrik yang dikaitkan ke sendok makan.

Tersetrum Alat Sendiri, Terapis Pijat Keliling Meninggal di Kediri Petugas mengevakuasi terapis pijat keliling di Kediri yang meninggal karena tersetrum. (Istimewa)

    Madiunpos.com, KEDIRI - Terapis pijat alternatif di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal tersetrum alatnya sendiri. Peristiwa itu terjadi saat ia akan memberikan jasa pijat ke warga.

    Korban yakni Rachmad Aldi Basuki, 53, warga Banjarmasin yang tinggal di Diwek, Jombang. Rachmad merupakan seorang terapis kesehatan (pijat alternatif) keliling yang biasa melayani warga.

    Saat itu ia hendak memberikan jasa pijat ke warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, dengan menggunakan perlengkapan listrik yang biasa ia pakai. Yakni seutas kabel listrik yang dikaitkan ke sendok makan.

    Truk Terguling di Lamongan, Muatan Piring Berserakan di Jalan

    Nantinya kabel itu akan dicolokkan ke stop kontak listrik. Cara kerjanya sederhana. Setelah dialiri listrik, alat itu kemudian disentuh-sentuhkan ke bagian tubuh yang dikeluhkan pasien.

    "Benar, ada seorang terapis pijat alternatif yang meninggal dunia tersetrum alat terapisnya sendiri," ucap Kapolsek Puncu, AKP Bowo Wicaksono, Minggu (4/4/2021)

    Menurut AKP Bowo, pada Sabtu (3/4) sore, korban Rachmad mendapat order warga Desa Gadungan. Entah apa yang terjadi, saat menyiapkan perkakas terapis di rumah pasiennya, insiden terjadi. Rachmad meninggal tersetrum alat terapisnya sendiri.

    Terdampar di Tuban, Paus Sempat Dinaiki Anak-Anak

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian yang bersangkutan diduga murni kecelakaan akibat kelalaiannya sendiri.

    Bowo juga mengimbau agar warga waspada dan berhati-hati dalam melakukan terapi kesehatan yang menggunakan listrik atau alat lainnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.