Tertimpa Pohon, Pengendara Motor di Babadan Ponorogo Patah Kaki

Angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo, Jumat (11/1/2019) sore. Seorang pemuda bernama Rio Andi Alfaris harus dirawat di rumah sakit setelah tertimpa pohon saat sedang melintas di Jl. Niken Gandini Selatan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

Tertimpa Pohon, Pengendara Motor di Babadan Ponorogo Patah Kaki Kondisi rumah Jari di Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan, Ponorogo setelah diterjang angin kencang, Jumat (11/1/2019). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO – Bencana angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo, Jumat (11/1/2019) sore. Seorang pemuda bernama Rio Andi Alfaris harus dirawat di rumah sakit setelah tertimpa pohon saat sedang melintas di Jl. Niken Gandini Selatan, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo.

    Selain menimpa seorang pengendara, angin kencang juga membuat satu rumah di Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan roboh.

    Kasubbag Humas Polres Ponorogo, Ipda Satrio Teguh, mengatakan hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Ponorogo pada Jumat sore. Terdata ada tiga titik bencana angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon roboh.

    Dia menuturkan pohon roboh di Jl. Niken Gandini Selatan membuat satu orang pengendara sepeda motor bernama Rio, warga Desa Trisono, Kecamatan Babadan, mengalami luka parah yaitu di bagian kaki patah tulang keduanya. Saat itu, Rio hendak pulang ke rumah. Nahas, sesampainya di lokasi pohon itu roboh dan menimpanya.

    "Rio ini mengalami luka patah kedua kaki. Saat ini korban masih berada di RSU Aisiyah Ponorogo," jelas dia.

    Ipda Satrio menuturkan angin kencang juga merobohkan rumah milik Jari, warga Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan. Saat itu, Minah, istri Jari sedang berada di dalam rumah dan mendengar ada suara gemuruh. Setelah dicek ternyata rumah tersebut sudah dalam kondisi roboh.

    "Kejadian rumah roboh ini murni disebabkan karena angin yang sangat kencang. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, tetapi kerugian mencapai Rp20 juta," jelas dia.

    Lebih lanjut, angin kencang juga merobohkan pohon di Jalan Menang-Jambon sehingga jalan itu pun tertutup pohon yang melintang. Arus lalu lintas di jalan itu pun mengalami kemacetan.

    "Petugas kemudian memotong pohon yang melintang tersebut dengan gergaji. sehingga jalan bisa kembali dilewati," kata dia. 



    Editor : Septina Arifiani

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.