TOL SOLO-KERTOSONO : Lahan Tol Ngawi Belum Bebas 100%

TOL SOLO-KERTOSONO : Lahan Tol Ngawi Belum Bebas 100% Ilustrasi suasana jalan tol Solo-Kertosono pada pagi bulan Ramadan 2015, Minggu (21/6/2015). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

    Tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa terus dikebut, didahului pembebasan lahannya.

    Madiunpos.com, NGAWI — Pembebasan lahan milik warga yang bakal menjadi lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah mencapai 98%. Jalan Tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa.

    "Sejauh ini proses pembebasan lahan tol mencapai 98 persen dari total semua yang dibutuhkan. Sisa dua persen tersebut didominasi lahan hutan milik TNI dan Perhutani yang masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Siswanto, kepada wartawan, Rabu (2/12/2015).

    Menurut dia, pembebasan lahan saat ini merupakan kewenangan dari Badan Pertanahan Nasional. Sedangkan untuk lahan milik warga dan Pemerintah Kabupaten Ngawi tinggal tersisa 18 titik.

    Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pada akhir tahun 2015 pembebasan lahan tol di Kabupaten Ngawi akan selesai. Sehingga percepatan pembangunan jalan tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari jalan tol trans Jawa sepanjang 615 kilometer dapat selesai pada tahun 2018.

    Pembangunan Baru 4%
    Ia menjelaskan, sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada awal tahun 2015, perkembangan pembangunan jalan tol di wilayah Ngawi baru mencapai 4%. Padahal, pada bulan Desember ditargetkan pembangunan mencapai sekitar 30%.

    Lambatnya pengerjaan proyek tersebut oleh PT Waskita Karya terkendala minimnya keberadaan tanah uruk. Hal itu karena banyak lokasi penambangan pasir dan tanah di wilayah Ngawi dan sekiarnya yang ditutup karena bertatus ilegal.

    Faktor penghambat lainnya adalah, proses pembebasan lahan untuk tol yang kurang cepat dari rencana awal. Meski demikian, para pekerja proyek tetap bekerja semaksimal mungkin.

    Pembangunan jalan tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono di Kabupaten Ngawi direncanakan sepanjang 43,5 km. Proyek sepanjang tersebut membutuhkan lahan seluas 302,46 ha. Kini, sejumlah kabupaten lain yang terlewati tol tersebut juga sedang menyelesaikan proses pembebasan lahan milik warga yang terdampak.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.