UJIAN NASIONAL : Disdik Jatim Ingin Pengadaan Soal UN Jatim di Jatim

UJIAN NASIONAL : Disdik Jatim Ingin Pengadaan Soal UN Jatim di Jatim Ilustrasi distribusi soal Ujian Nasional (JIBI/Solopos/Dok.)

    Ujian Nasional (UN) 2016 untuk jenjang SMA/SMK dijadwalkan April mendatang.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Ujian Nasional (UN) 2016 untuk jenjang SMA/SMK akan digelar bulan April mendatang. Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim berharap pengadaan naskah soal UN bisa dilakukan dari Jatim.

    "Saat ini sedang dilakukan proses lelang untuk pengadaan naskah soal Unas, meski lelang dilakukan pemerintah pusat, kami berharap pemenang untuk pengadaan soal Unas di Jatim berasal dari Jatim," kata Kepala Disdik Jatim, Saiful Rachman, di kantornya, di Surabaya, Kamis (7/1/2016).

    Ia mengatakan Provinsi Jatim merupakan daerah yang luas dengan 38 kabupaten/kota, bahkan di beberapa daerah memiliki wilayah kepulauan, sehingga pihaknya tidak ingin distribusi naskah amburadul. "Pusat harus memperhatikan letak geografis percetakan pemenang lelang untuk Jatim, karena provinsi Jatim sangat luas, bahkan memiliki wilayah kepulauan, sehingga dikhawatirkan naskah Unas berantakan. Oleh karenanya, kami berharap pemenang lelang dari Jatim, jangan dari luar Jatim," ujarnya.

    Dengan pencetakan soal UN Jatim di Jatim, kata Saiful, pihaknya bisa setiap waktu memonitor ke percetakan karena percetakan harus memiliki komitmen soal naskah UN serta kendala yang dihadapi juga cepat teratasi.  "Saya berharap Unas tahun pelajaran 2015/2016 tidak seperti tahun 2014/2015, mulai tingkat satuan pendidikan, guru, siswa, hingga pelaksana di kabupaten/kota lebih serius menyiapkan Unas. Jangan seperti tahun lalu,” tuturnya.

    Meskipun nilai UN bukan sebagai syarat kelulusan, lanjutnya, tahun 2015 lalu nilai UN murni jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK di Jatim bertebaran nilai di bawah standar 55. Dari total 427.332 peserta, sebanyak 97.728 siswa di Jatim nilai UN untuk mata pelajaran (mapel) tertentu berada di bawah standar nilai minimal.

    Perinciannya, jumlah peserta UN di Jatim untuk jenjang SMA/MA sebanyak 231.982 siswa. Peserta yang mendapat nilai di bawah standar mencapai 39.874 murid atau sekitar 17,9% dari total keseluruhan peserta. Untuk jenjang SMK, dari 195.350 peserta UN, sebanyak 57.854 siswa nilainya di bawah 55 (29,62%).

    "Peningkatan bukan hanya dari sisi nilai. Integritas sekolah dalam melaksanakan Unas juga ditingkatkan. Tahun kemarin hanya ada 63 SMP, 14 SMA, dan 24 SMK di Jatim yang meraih indeks integritas tinggi dari Kemendikbud. Semuanya harus kerja keras menyukseskan Unas, bukan provinsi saja,” tandasnya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.