Update Covid-19 Jatim! Akhirnya Salip DKI Jakarta

Madiunpos.com, SURABAYA -- Provinsi Jawa Timur (Jatim) akhirnya menyalip DKI Jakarta dalam jumlah kasus Covid-19 terbanyak se Indonesia. Update Covid-19 per Jumat (26/6/2020) malam, jumlah kasus di Jatim tembus 10.886.

Sementara kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam periode yang sama ada 10.640

Kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah 363 pada Jumat. Dari total 10.886 kasus, yang masih dirawat mencapai 6.307 pasien. Berdasarkan data yang dihimpun dari https://infocovid19.jatimprov.go.id/, tambahan kasus positif Corona terbanyak yakni 187 pasien dari Surabaya. Lalu ada 2 kasus dari Bangkalan, 1 dari Banyuwangi, 2 dari Kabupaten Blitar, 6 dari Bojonegoro, 17 dari Gresik, 4 dari Jember.

Menggembirakan, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jember Mencapai 41 Persen

Ada pula tambahan 15 pasien dari Jombang, 2 dari Kabupaten Kediri, 3 dari Lamongan, 8 dari Kabupaten Malang, dan 7 dari Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya 3 dari Nganjuk, 3 dari Ngawi, 15 dari Pamekasan, 21 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Probolinggo, 6 dari Sampang, dan 39 dari Sidoarjo. Ditambah 5 dari Sumenep, 4 dari Tulungagung, 2 dari Kota Madiun, 4 dari Kota Malang, 1 dari Kota Pasuruan, 5 dari Kota Probolinggo.

Pasien Sembuh

Meski begitu ada kabar baik dalam penanganan Covid-19 di Jatim. Hari ini ada 190 pasien yang sembuh. Kini, total pasien yang sembuh mencapai 3.619 atau 33,24 persen.

Perinciannya, 100 pasien sembuh dari Surabaya, 10 dari Bangkalan, 2 dari Banyuwangi, 4 dari Bojonegoro, 6 dari Jember, 1 dari Lamongan. Kemudian 2 dari Kabupaten Madiun, 2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Pasuruan, 4 dari Kabupaten Ponorogo, 10 dari Kabupaten Sidoarjo. Berikutnya, 43 dari Kabupaten Tulungagung, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Kota Malang, 3 dari Kota Probolinggo.

Dinkes Ngawi : Januari-Mei 2020 Ada 249 Kasus Demam Berdarah

Tambahan pasien yang meninggal ada 17 orang. Perinciannya, 1 dari Kabupaten Bangkalan, 2 dari Kabupaten Gresik. Kemudian 1 dari Kabupaten Nganjuk, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Tulungagung, 1 dari Kota Probolinggo, 10 dari Kota Surabaya.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 10.137 dan yang masih diawasi 4.374. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) kini jumlahnya mencapai 29.166 dan yang masih dipantau hanya 5.116.