Update Covid-19 Jatim: Tambah 249, Total Kasus Tembus 38.088

Madiunpos.com, SURABAYA -- Provinsi Jatim mencatatkan penambahan kasus baru Covid-19 249 orang, Minggu (13/9/2020). Dengan demikian, total kasus positif mencapai 38.088 orang.

Dikutip dari Detik.com, penambahan tertinggi kasus itu yakni 59 dari Kota Surabaya, 28 dari Sidoarjo, 23 dari Kabupaten Pasuruan, dan 20 dari Gresik. Selain itu, 13 dari Kabupaten Blitar, 13 dari Kota Malang, 13 dari Banyuwangi, 12 dari Jember, 10 dari Kabupaten Mojokerto.

Kemudian 8 dari Lumajang, 7 dari Tuban, 6 dari Kabupaten Malang, 6 dari Kota Blitar, 5 dari Trenggalek, 5 dari Kabupaten Probolinggo, 5 dari Nganjuk, 3 dari Kota Probolinggo. Masih ditambah 2 dari Situbondo, 2 dari Kota Pasuruan, 2 dari Magetan, 2 dari Bondowoso, 2 dari Bangkalan, 1 dari Ngawi, 1 dari Kota Madiun, 1 dari Pamekasan.

Total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 38.088. Dari jumlah itu, 4.785 kasus di antaranya masih aktif atau dalam masa perawatan.

Tak hanya itu, pada Minggu juga dilaporkan ada tambahan kasus sembuh sebanyak 616 orang. Jumlah kasus sembuh terbanyak berasal dari Banyuwangi 365 orang. Lalu, 65 dari Kota Surabaya, 45 dari Sidoarjo, 26 dari Gresik, dan 23 dari Kota Malang.

2 Bocah di Tulungagung Meninggal Dunia Seusai Tenggelam di Kali Song

Selain itu, 10 dari Kabupaten Probolinggo, 10 dari Kabupaten Pasuruan, 9 dari Pacitan, 9 dari Kabupaten Malang, dan 7 dari Kabupaten Blitar. Masih ditambah 6 dari Bondowoso, 6 dari Kabupaten Mojokerto, 5 dari Jember.

Kasus Sembuh

Kasus sembuh baru juga ditemukan 5 dari Magetan, 4 dari Bojonegoro, 4 dari Lamongan, 4 dari Kota Probolinggo, 3 dari Pamekasan, dan 2 dari Kota Pasuruan. Lainnya ada 2 dari Bangkalan, 1 dari Situbondo, 1 dari Kota Blitar, 1 dari Lumajang, 1 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Kabuapen Madiun, dan 1 dari Tuban.

Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 30.540. Atau 80,18 persen dari kasus kumulatif.

Sementara itu, total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Jatim mencapai 2.763 kasus atau 7,25 persen dari total kasus.

Pakar Epidemiologi Sebut PSBB Lebih Bisa Tekan Covid-19 Ketimbang PSBM