Kategori: News

Dianggap Aib, Keluarga Pasien Covid-19 di Probolinggo Ogah Diisolasi, Mediasinya Alot

Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Salah satu keluarga pasien Covid-19 di Probolinggo sempat menolak isolasi terhadap salah satu anggota keluarganya. Penolakan itu terjadi antaran terinfeksi Covid-19 dianggap sebagai aib.

Semula, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Probolinggo hendak menjemput KF, 26, warga Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, untuk diisolasi. Namun, upaya itu mendapat penolakan dari suami dan orang tua pasien.

Suami dan orang tua karyawati pabrik rokok itu sempat emosi saat petugas tiba di rumahnya. Orang tua KF yang juga tokoh masyarakat di desanya, sempat memohon kepada petugas untuk tidak membawa KF.

"Lebih baik dihukum apa saja, asalkan KF tidak diisolasi, karena Covid-19 dianggap aib," ujar ayah KF, seperti dilansir Detik.com, Minggu (13/9/2020).

Mediasi ini pun sempat berjalan alot. Meski, akhirnya suami dan orang tua, sepakat KF dikarantina.

Rapid Test Massal Acak di Surabaya: Hasil Reaktif Langsung Diisolasi di Hotel

Koordinator Penegakan Hukum Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengatakan penjemputan pasien ini dilakukan untuk mengantisipasi menyebarluasnya Covid-19 kepada warga, keluarga, dan kontak erat. Penolakan penjemputan ini imbas dari kurang pengertian masyarakat terhadap bahaya Covid-19.

"Cukup alot dan sempat emosional keluarga dan suami KF, saat dijemput untuk dikarantina di rumah sehat khusus perawatan pasien Covid-19. Karena keluarga dan masyarakat menganggap Corona merupakan aib," ujar dia.

Ia menjelaskan setelah dimediasi akhirnya keluarga menerima KF diisolasi. KF tidak dijemput menggunakan ambulans tapi diantar oleh keluarganya pada Minggu malam.

Data Dinkes Kabupaten Probolinggo menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 634 pasien. Dari jumlah itu 469 orang dinyatakan sembuh dan 32 lainnya meninggal dunia. Selain itu, ada 133 orang masih menjalani perawatan.

2 Bocah di Tulungagung Meninggal Dunia Seusai Tenggelam di Kali Song

Cahyadi Kurniawan

Dipublikasikan oleh
Cahyadi Kurniawan

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.