Rapid Test Massal Acak di Surabaya: Hasil Reaktif Langsung Diisolasi di Hotel
Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP Kota Surabaya gencar melakukan rapid test massal secara acak guna mengendalikan persebaran Covid-19.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP Kota Surabaya gencar melakukan rapid test massal secara acak guna mengendalikan persebaran Covid-19. Warga dengan hasil reaktif langsung diisolasi di hotel sembari menunggu uji swab.
Rapid test itu menyasar pusat-pusat kerumuman. Kendati demikian, Dinkes Surabaya mengajak masayrakat untuk menghindari kerumuman dan mematuhi protokol kesehatan. Warga diwajibkan mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kegiatan itu salah satunya dilaksanakan di Jl Genteng Besar Surabaya, Sabtu (12/9/2020) malam. Selama digelar rapid test, otoritas setempat menutup akses agar warga tak kabur. Pengunjung maupun pedagang hanya diperbolehkan ke luar area jika hasil rapid test nonreaktif.
"Karena memang kita lihat di Genteng Besar ini tadi pengunjungnya banyak, maka kita lakukan rapid test terhadap pedagang dan karyawannya sekaligus pengunjung yang masih ada kita lakukan rapid," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto.
Menegangkan, Ini 4 Rekomendasi Film Thriller Yang Bisa Menemani Akhir Pekan Anda
Eddy menjelaskan Satpol PP menerjunkan sedikitnya 50 personel dalam aksi tes massal itu. Selain itu, ada pula tenaga medis dari Dinkes 20 orang, Linmas 25 orang dan petugas kecamatan 10 orang.
"Karena dari hasil temuan hari ini ternyata yang mulai kena disampaikan anak-anak muda. Kita ingin melihat dan melakukan rapid test di kerumunan warung-warung seperti ini," ujar dia.
Dari data terakhir, setidaknya ada sekitar 45 orang yang mengikuti rapid test massal di Jalan Genteng Besar, Surabaya. Hasilnya menunjukkan sebanyak enam orang dinyatakan reaktif dan sisanya nonreaktif.
Mereka yang hasilnya reaktif langsung menjalani isolasi di hotel sembari dilakukan pemeriksaan swab.
Klaim Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Khofifah Beberkan Rahasianya
Editor : Cahyadi Kurniawan
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Pesta Miras Oplosan saat Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.