Ovo. (id.techasia.com)
Madiunpos.com, JAKARTA -- Ovo memecat seorang karyawannya yang menyalahgunakan data pengguna untuk kepentingan pribadi. Si oknum itu mengganggu pengguna karena menghubungi secara langsung melalui Whatsapp dan mengajak berkenalan.
Semua berawal saat seorang netizen melalui Twitter dengan @prayogoafang membagikan screenshot berisi obrolan antara adiknya dengan seorang karyawan Ovo. Karyawan tersebut menanggapi permintaan sang adik untuk upgrade akun Ovo, tapi tidak dengan cara yang semestinya.
"Halo @ovo_id ini adek saya mau upgrade akun kemudian dapet chat seperti ini. Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomer pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya?," tulis Prayogo.
HUT Ke-74 Bhayangkara, Polres Madiun Luncurkan Sepeda Motor Tangguh Covid-19
Dalam percakapan itu, sang oknum karyawan menyapa untuk berkenalan dengan bahasa candaan dan bahkan mengirimkan KTP sang pengguna. Hal tersebut tentu dianggap kurang pantas dan mengganggu privasi.
Postingan itu pun viral dan banyak netizen menyayangkan tindakan sang karyawan. "Data pribadi aman dari mana? Itu aja udah di wa segala dengan data2 ktp," cetus seorang netizen.
Beberapa saat kemudian, Prayogo melaporkan pihak Ovo telah menghubunginya dan meminta maaf. Pihak Ovo berjanji melakukan investigasi dan hasilnya kemudian, sang karyawan telah diberhentikan karena perbuatan itu.
Viral! Video Warga Pasuruan Tolak Dijemput Tim Covid-19
"Pertama-tama, kami mohon maaf atas terjadinya ketidaknyamanan terkait dengan layanan Ovo. Ovo berkomitmen untuk melindungi privasi data pengguna, sesuai dengan tujuan perusahaan untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia," ujar Sinta Setyaningsih, Head of Public Relations Ovo, dalam keterangannya menanggapi viralnya berita tersebut.
"Tindakan oknum karyawan tersebut merupakan pelanggaran berat dari prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan terkait perlindungan data pengguna. Dan saat ini yang bersangkutan sudah tidak berstatus karyawan Ovo," tambahnya.
"Terima kasih atas semua masukan dan kritik, Ovo akan terus memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," pungkas Sinta.
Viral! Hiu Paus Ditabrak Perahu Wisata di Perairan Pasuruan
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.