Viral! Video Warga Pasuruan Tolak Dijemput Tim Covid-19

Salah satu warga meyakinkan petugas bahwa penghuni rumah yang diduga akan dijemput tidak terpapar Corona, melainkan DBD.

Viral! Video Warga Pasuruan Tolak Dijemput Tim Covid-19 Warga Pasuruan tolak dijemput tim Covid-19. (Detik.com/Tangkapan layar)

    Madiunpos.com, PASURUAN -- Sebuah video warga bersitegang dengan tim Covid-19 viral di aplikasi percakapan. Kejadian itu disebut terjadi di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak petugas medis didampingi polisi berdialog dengan seorang pria berkaos hitam yang mengenakan masker di teras. Selain itu tampak pria berkopiah tanpa masker menggendong anak.

    Update Covid-19 Ngawi! Tambah Tiga, Total 26 Orang

    Di luar pagar, seorang pria memakai kaos hijau bercelana pendek tampak memberi penjelasan ke petugas TNI. Pria bertopi hitam memakai masker itu ngotot tidak ada penghuni rumah yang terpapar Corona. Kejadian itu disaksikan sejumlah warga.

    "Nggak bisa diambil," seru pria di teras dalam video, Rabu (1/7/2020).

    "Nggak bisa. Soalnya di lingkungan sini tidak ada Corona," timpal pria berkaos hijau di luar pagar.

    Alhamdulillah! Lansia yang Menderita Kanker Usus di Ponorogo Berhasil Sembuh dari Covid-19

    Pria berkaos hijau tersebut meyakinkan petugas bahwa penghuni rumah yang diduga akan dijemput tidak terpapar Corona, melainkan DBD.

    "DBD ini, jelas DBD. Saya tahu yang mengantarkan ke rumah sakit. DBD bukan Corona!" tandasnya seperti dilansir dari Detik.com.

    Percepat Penanganan Pasien Covid-19, Pemprov Jatim Siapkan Sistem Rujukan Satu Pintu

    Ia bahkan meminta bukti jika penghuni rumah terpapar Corona. "Kok bisa dikatakan Corona. Hasilnya mana!" seru dia.

    Seorang warga yang mengetahui insiden itu menyebut peristiwa ini terjadi di salah satu dusun di Kecamatan Gempol, Selasa (30/6). Dusun tersebut diketahui sudah menjadi klaster penularan Corona karena banyaknya warga yang terpapar.

    Menyedihkan, SMPN Di Tulungagung Ini Hanya Dapat Tiga Siswa Baru

    "Warga ngamuk dijemput paksa tim satgas corona, lantaran ndak positip covid," kata Harianto, salah seorang warga.

    Secara umum kasus positif Corona di Kecamatan Gempol paling banyak di antara 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Dari 340 kasus positif, 135 di antaranya warga Gempol.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.