Viral bullying remaja putri di Gresik. (Detikcom-tangkapan layar)
Madiunpos.com, GRESIK - Sebuah video aksi perundungan atau bullying berupa pengeroyokan sekelompok remaja putri terhadap seorang remaja putri lain yang diduga adalah temannya, viral di media sosial dan aplikasi percakapan. Peristiwa tersebut terjadi di Gresik, Jawa Timur.
Video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan setidaknya lima remaja putri sedang mengelilingi seorang remaja putri yang mengenakan kaus lengan panjang bergaris. Tiba-tiba mereka melakukan pengeroyokan.
Mereka menampar, memukul, menendang, dan menjambak remaja putri yang mengenakan jilbab hitam tersebut. Remaja putri yang dikeroyok hanya diam sambil menutupi mukanya. Sesekali badannya terhuyung-huyung terkena pukulan dan tendangan. Dia juga sempat terjatuh terduduk dan masih terus dipukuli.
Ingat, Kota Malang Masuk Daftar Daerah PSBB Pemerintah Pusat
Lokasi peristiwa tersebut sepi tak ada orang lain. Hanya ada sekelompok remaja putri itu saja. Peristiwa itu disebut terjadi di lantai II Alun-alun Gresik.
Kasatpol PP Kabupaten Gresik, Abu Hasan, saat dimintai konfirmasi membenarkan video viral itu terjadi di Alun-alun Gresik. "Iya di Alun-alun. Kalau dilihat lokasinya memang di Alun-alun," kata Abu Hasan.
Dia mengatakan Alun-alun Gresik selama ini selalu dijaga oleh anggota Satpol PP. Namun pihaknya tidak selalu bisa stand by terus menerus di suatu lokasi di kawasan Alun-alun.
Bus Lintas Bali-Sumatra Tabrak Truk di Tol Magetan, 4 Orang Meninggal
"Ada petugas yang berjaga di sana, ya namanya orang berbuat sesuatu kadang-kadang niat baiknya dari bawah naik ke atas biasa-biasa saja, akhirnya di atas berbuat seperti itu," ungkap Abu Hassan.
Abu menegaskan Alun-alun Gresik sudah dilakukan pembatasan aktivitas saat pandemi Covid-19. "Harus ada pembatasan, jam 20.00 WIB malam harus kita bersihkan," ungkap Abu Hassan.
Terkait video bullying tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar bisa mengusut tuntas kejadian tersebut. "Sudah [berkoordinasi], agar segera diproses," tandas Abu Hassan.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, akan menindaklanjuti video perundungan tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan. Terus kita cek benar atau tidak lokasinya. Terus yang membuat siapa itu masih kita lakukan penyelidikan," ujar Arief.
Arief menegaskan perbuatan perundungan tidak dibenarkan. Dia mengingatkan perundungan ini bisa menjadi kasus pidana.
"Tidak dibenarkan. Yang terlibat di dalamnya atau siapa pun bisa dijerat pidana," kata Arief.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.