Kategori: News

Viral! Warga Denpasar Berebut Uang Rp94 Juta yang Tercecer di Jalan

Madiunpos.com, DENPASAR –  Hamburan uang ratusan ribu rupiah berceceran di sepanjang jalan Denpasar-Singaraja, Bali, membuat warga berbondong-bondong berebutan hingga membuat lalu lintas macet. Kejadian ini pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tapak sejumlah warga berbondong-bondong memunguti lembar demi lembar uang yang berceceran di jalan raya. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tak terelakkan.

Setelah video tersebut viral, pihak kepolisan Polsek Baturiti, Tabanan, menerima laporan dari seorang warga bernama Kadek Redi Areni, 34, yang mengaku kehilangan uang senilai Rp94.188.000.

Natal Tiba, Inilah 5 Kue Tradisional Khas saat Natal

Peristiwa hilangnya uang tersebut bermula saat ia dan anaknya, Putu Suci, melintas di wilayah Baturiti, Tabanan, pada Sabtu (19/12/2020) pagi. Saat itu Kadek dan sang anak hendak menuju Denpasar dengan menggunakan sepeda motor.

Pada saat itu, mereka membawa uang senilai Rp94.188.000 di dalam tas berwarna hitam yang digendong oleh anak Areni. Uang adalah uang hasil penjualan selama satu pekan yang rencananya disetorkan kepada perusahaan tempat ia bekerja.

Dalam perjalanan, Areni dan anaknya sempat dua kali berhenti untuk beristirahat, yaitu di daerah Bedugul dan SPBU Baturiti.

Sebelum Dirampok, TKW Asal Medan Ini Diperkosa dan Dibunuh secara Keji

 

Tidak Sadar

Tiba-tiba saat berada di wilayah Abianluang, Baturiti, mereka disalip kendaraan truk warna merah. Sang sopir memberitahu jika uangnya jatuh dan berhamburan di jalan raya.

Mendapat informasi itu, korban terkejut dan langsung mengecek tas. Korban baru tersadar tas yang dibawanya dalam kondisi terbuka dan uang puluhan juta telah raib.

Korban pun langsung memutar balik sepeda motornya dan berusaha untuk mencari uang yang telah berhamburan di jalan.

Mbledos Lagi, Kasus Covid-19 Ponorogo Bertambah 40 Orang Dalam Sehari

Namun nahas, upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil. Padahal, uang itu akan disetorkan ke perusahaan di PT Manohara Asri. Atas kejadian itu, korban segera membuat laporan di Polsek Baturiti.

Terkait dengan video viral tersebut, Kepala Polsek Baturiti, AKP Fachmi Hamdani, mengatakan belum bisa memastikan apakah uang itu milik korban yang sebelumnya telah melaporkan kehilangan ke polisi. Untuk memastikannya, pihaknya mengaku masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami belum bisa memastikan itu TKP [tempat kejadian perkara] Baturiti, kami akan telusuri dulu kebenarannya,” ujar Fachmi dilansir dari Indozone, Jumat (25/12/2020).

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

9 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.