WISATA JATIM : BMKG Travel Warning Pantai Selatan Malang

WISATA JATIM : BMKG Travel Warning Pantai Selatan Malang Objek wisata pantai di Malang Selatan memesona sebagai daya tarik wisata (malangselatan.com)

    Wisata Jatim diganggu travel warning BMKG yang mengkhawatirkan ombak tinggi Pantai Selatan Malang.

    Madiunpos.com, MALANG — Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Karangploso, Kabupaten Malang menyampaikan travel warning atau imbau agar wisatawan menghindari melakukan perjalanan ke pantai selatan wilayah Malang, Jawa Timur (Jatim). Penyebabnya, gelombang laut berpotensi tinggi hingga 3 meter.

    "Biasanya kalau sudah menikmati liburan dan berwisata ke pantai, wisatawan cenderung mengabaikan keselamatan. Di pantai selatan Malang ombaknya cukup besar dan tinggi dan sebaiknya mengikuti imbauan dan larangan pengelola wisatawa setempat, seperti jangan mandi di laut,” kata Prakirawan BMKG Karangploso, Ahmad Lutfi, di Malang, Kamis (31/12/2015).

    Sebenarnya, katanya, tinggi gelombang laut tersebut sejatinya tidak terlalu berpengaruh terhadap wisata Jatim sepanjang wisatawan tidak bermain terlampau jauh atau ke perairan dalam. Ombak tinggi tersebut justru akan berpengaruh kepada para nelayan yang hendak melaut.

    Ia mengatakan dalam sepekan terakhir ini gelombang laut cukup tinggi sehingga sebagian nelayan tidak melaut. "Namun, kondisi cuaca secara keseluruhan pada malam tahun baru nanti akan cerah. Sejauh ini tidak ada potensi kumpulan awan gelap atau cumulonimbus yang membuat hujan deras disertai petir," ujarnya.

    Sampai sejauh ini, lanjutnya, belum terdeteksi adanya awan cumulonimbus. Kalaupun hujan kemungkinan besar di siang dan sore hari saja dan cerah di malam hari.

    Car Free Night Batal
    Sementara itu, Polres Kota Malang bakal menurunkan 1.100 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru 2016. "Pasukan tersebut akan disebar di seluruh titik perayaan tahun baru di Kota Malang. Selain tempat-tempat perayaan tersebut, tempat ibadah seperti masjid dan gereja juga akan menjadi fokus pengamanan karena akan ada yang mengadakan acara keagamaan," ucap Kapolresta Malang AKBP Singgamata.

    Polres Kota Malang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) yang sedianya menyelenggarakan car free night pada malam pergantian tahun dibatalkan dan dialihkan ke kampung-kampung dengan alasan untuk memecah konsentrasi massa dan konvoi di jalan raya.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.