WISATA PACITAN : Polisi Pacitan Kuatkan Pengamanan Objek Wisata, 9 Wisatawan Celaka di Laut
Wisata Pacitan diamankan lebih intensif oleh polisi selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, nyatanya tiga wisatawan tewas tenggelam.
Madiunpos.com, PACITAN — Aparat Polres Pacitan mengerahkan 150 personel guna mengamankan kawasan objek-objek wisata setempat selama libur Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 yang datang bersamaan dengan masa libur sekolah. Malang tak dapat ditolak, tiga wisatawan tewas dalam dua insiden di dua pantai berbeda di Pacitan dalam kurun waktu dua hari, Jumat (1/1/2016) dan Sabtu (2/1/2016).
Komitmen jajaran Polres Pacitan mengamankan situasi objek wisata, sekaligus arus lalu lintas dan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) sebagai salah satu daerah tujuan wisata itu dipublikasikan melalui laman resmi Polrespacitan.com. Komitmen itu ditegaskan Polres Pacitan karena Selama libur Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, termasuk libur sekolah dua pekan, jumlah wisatawan yang datang di Pacitan semakin banyak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Pacitan, personel Polres Pacitan langsung disiapkan di area wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, seperti Pantai Teleng Ria, Pantai Soge, Pantai Klayar, pemandian air hangat dan Goa Gong. "Seperti di Pantai Teleng Ria dan Goa Gong telah ditempatkan pos pengamanan yang di dalamnya selain anggota Polri juga ada unsur TNI, PMI, kesehatan dan [Pramuka] Saka Bhayangkara," tulis pengelola laman Polrespacitan.com sial pengamanan tempat wisata Pacitan seperti dikutip Madiunpos.com, Sabtu (2/1/2016).
Patroli Bersepeda
Selain mendirikan pos pengamanan, polisi Pacitan juga berpatroli di sekeliling objek wisata dengan mengendarai sepeda. Pada kenyataannya, sesuai catatan Madiunpos.com, dalam rentang waktu dua hari, Jumat (1/1/2016) danSabtu (2/1/2016), tiga wisatawan hilang ditelan ombak Pantai Dangkal dan Pantai Klayar.
Di Pantai Dangkal, pada pagi tahun baru 2016, Jumat sekitar pukul 06.00 WIB, lima wisatawan yang sedang mandi di laut terseret ombak. Empat orang lolos dari maut, namun Muhammad Rheza Suprayogi, 29, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, Jawa Tengah hilang.
Sehari kemudian, Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB, empat wisatawan Pantai Klayar terseret ombak Laut Selatan Pulau Jawa. Dua orang berhasil dientas dengan selamat oleh nelayan setempat, namun dua lainnya hilang. Fristian Ardianto, 22, wisatawan asal Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan dan Bambang Cahyono, 18, siswa SMKN 1 Badegan, Kabupaten Ponorogo asal Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo dientas tanpa nyawa dari Laut Selatan Pantai Selatan oleh nelayan setempat, Sabtu petang atau beberapa jam setelah dinyatakan hilang.
Polres Pacitan melalui laman resmi di Internet, Polrespacitan.com, hingga Sabtu, mengekspose situasi padatnya wisatawan dan aktivitas polisi di sejumlah objek wisata wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka. Sayangnya, hingga Senin (4/1/2015) pagi, tak satu pun kabar terkait warga tenggelam di pantai-pantai Kabupaten Pacitan itu diunggah di laman resmi Polres Pacitan tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Raih Penghargaan di ADWI 2023, Ini Profil Desa Wisata Sendang Pacitan
- Ini Lho 5 Tempat Wisata Favorit Wisatawan di Pacitan, Nomor 1 Pantai Klayar
- Sentono Gentong, Tempat Terbaik Menikmati Pacitan dari Atas Bukit
- Susur Kali Cokel, Tempat Wisata Eksotis yang Wajib Dikunjungi saat di Pacitan
- Bawa Ratusan Liter BBM, Pikap di Pacitan Ludes Terbakar
- Selama Ini Wisatawan yang Berkunjung ke Pacitan Justru Banyak dari Solo dan Jogja, Kenapa?
- Nahkoda Kapal yang Tangkap 7 Lumba-Lumba di Laut Pacitan Ditetapkan sebagai Tersangka
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.