WISATA TULUNGAGUNG : Tumpukan Sampah Tutupi Pantai Sidem

WISATA TULUNGAGUNG : Tumpukan Sampah Tutupi Pantai Sidem Ratusan ton sampah menutupi bibir Pantai Sidem, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

    Wisata Tulungagung yakni pantai Sidem tercemari tumpukan sampah.

    Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Pantai Sidem di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur tertutup ratusan ton sampah organik dan anorganik. Akibatnya, objek wisata pesisir tersebut terlihat kumuh dan rawan memicu penyakit menular.

    Warga sekitar Pantai Sidem, Tumini, 40, mengatakan, sampah yang menggunung itu merupakan buangan dari wilayah hulu dan hilir yang dialirkan menuju laut melalui Bendung Niyama, tak jauh dari Pantai Sidem.

    "Kondisi [sampah] seperti ini sudah terjadi hampir sebulan terakhir," tutur dia di Pantai Sidem, akhir pekan lalu.

    Menurut Tumini dan warga pesisir Sidem lain, kondisi sampah di bibir pantai setempat kian parah seiring hujan deras yang terus mengguyur sehingga memicu banjir dan peningkatan debit air Sungai Parit Raya dari Trenggalek maupun Parit Agung dari Tulungagung yang bermuara di Bendung Niyama.

    "Semua sampah dari hulu dan hilir muaranya ke sini. Jadi setiap turun hujan deras, apalagi banjir, selalu sampahnya terbuang ke laut dan kemudian terdampar di Pantai Sidem serta sebagian lain ke Pantai Gemah di sebelah barat sana," kata nelayan Pantai Sidem, Wahyu.

    Tumpukan sampah dengan ketebalan hingga satu meter itu menyebabkan upaya pembersihan tidak cukup dilakukan dengan tenaga manusia. "Harusnya ada alat berat yang diperbantukan untuk mengeruk sampah ini. Kalau cuma pakai tenaga manusia saja, hasilnya tidak akan pernah optimal," katanya.

    Ia mengakui, terkadang sampah yang menumpuk bisa hilang sendirinya setelah terjadi air pasang sehingga sampah tertimbun pasir.

    "Tapi idealnya tetap harus dilakukan pembersihan secara menyeluruh. Dan itu menjadi tanggung jawab Perum Jasa Tirta selaku pengelola Bendung Niyama, karena sampah-sampah ini kan buangan dari sana," ujar dia.

    Petugas bagian kebersihan dari Perum Jasa Tirta (PJT) yang terlihat mengambil sampah menggunakan satu unit truk, Johan, mengatakan kegiatan pengambilan sampah merupakan kontribusi langsung pengelola bendung Niyama dalam menanggulangi sampah di Pantai Sidem.

    Johan mengatakan sampah yang diangkutnya itu akan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Niyama. "Di TPA sampah yang terkumpul akan dikeringkan lalu dibakar," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.