Zona Hijau Corona Di Jatim Kini Tinggal Dua Kabupaten

Madiunpos.com, SURABAYA -- Jumlah kabupaten/kota di jawa Timur yang terjangkit virus corona (Covid-19) bertambah. Kini tinggal Kabupaten Sampang dan Sumenep yang masih hijau atau belum terjangkit Covid-19.

Sementara wilayah terbaru yang terjangkir virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini yakni  Kota Batu, Situbondo, Lumajang, dan Jember.

Dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Suabaya, Jumat (27/3/2020) sore, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyebut empat wilayah tersebut kini masuk zona merah. Itu karena adanya pasien positivCovid-19 di empat daerah tersebut.

Masuk Zona Merah Corona, Pedagang Sayur dari Magetan dan Madiun Dilarang Masuk Ponorogo

Melansir Antara, total di Jatim terdapat 66 orang positif Covid-19, dengan perincian 33 orang dari Surabaya. Selain itu sembilan orang dari Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu), delapan orang dari Magetan. Kemudian delapan orang dari Sidoarjo, dua orang Kabupaten Kediri, dua orang dari Situbondo. Dan masing-masing satu orang dari Gresik, Kabupaten Blitar, Lumajang serta Jember.

Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 267 orang atau bertambah 46 orang dari data sehari sebelumnya. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) 3.781 orang atau meningkat dari 3.055 orang sehari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia di Jatim empat orang, yaitu masing-masing satu orang di Malang, Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Kediri.

Empat Golongan Ini Yang Dapat Prioritas Rapid Test

Gubernur Khofifah juga menyampaikan ada delapan  rumah sakit baru sebagai rujukan penanganan Covid-19.

"Semula ada 65 rumah sakit, tapi sekarang sudah 73 rumah sakit. Terima kasih kepada semua pihak yang semakin peduli," kata dia.

Dalam kesempatan it ia kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun, berolah raga, dan tinggal di rumah.

Wahai PKL Madiun, Wawali Inda Raya Siap Beli Makananmu Lho

"Hindari tempat keramaian, seperti tempat wisata dan tempat nongkrong untuk sementara itu. Biasakan juga jaga jarak," tutur Khofifah.