Masuk Zona Merah Corona, Pedagang Sayur dari Magetan dan Madiun Dilarang Masuk Ponorogo
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ponorogo melarang seluruh pedagang sayur yang berasal dari Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun untuk masuk dan berjualan di Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO — Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ponorogo melarang seluruh pedagang sayur yang berasal dari Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun untuk masuk dan berjualan di Ponorogo. Hal ini untuk mencegah persebaran virus corona di Kabupaten Ponorogo.
Hal itu disampaikan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Bupati, Jumat (27/3/2020).
Kebijakan pelarangan pedagang sayur ini dikeluarkan setelah sebelumnya seluruh pegawai ASN maupun non-ASN di lingkungan Pemkab Ponorogo yang berdomisili di Magetan dan Kabupaten Madiun serta Kota Madiun juga dilarang masuk kerja atau kerja dari rumah. Menurut Ipong, Magetan dan Madiun saat ini merupakan zona merah persebaran virus corona.
18.400 Alat Rapid Test Datang, Gubernur Jatim Minta Tes Serentak Digelar
Ipong menyampaikan atau kelau memang mau tetap bekerja di kantor harus menyewa rumah kos atau kontrakan dan berdomisili di Ponorogo hingga tanggal 15 April 2020. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk tenaga kesehatan di RSUD dr. Harjono, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan.
“Untuk pedagang sayur yang berasal dari Magetan dan Madiun dilarang berjualan di Ponorogo terlebih dahulu,” kata Ipong.
Mengenai kebutuhan sayur masyarakat Ponorogo, lanjut dia, optimistis kebutuhan sayuran warga bisa dipenuhi dari petani sayur yang ada di wilayah Ponorogo. Sehingga masyarakat tidak perlu panik untuk kesulitan membeli sayur.
Dukung Tim Medis Lawan Corona, Warga Madiun Kirim Karangan Bunga
Pelarangan ini dilakukan karena Magetan dan Madiun memang zona merah virus corona. Sehingga untuk mengantisipasi persebaran virus ini, pedagang sayur tersebut untuk sementara waktu dilarang masuk ke Ponorogo.
Petugas yang ada di pos pantau suhu badan yang akan menghalau para pedagang sayur yang berasal dari dua wilayah itu. Satgas telah mendirikan pos pantau suhu di tujuh pintu masuk Kabupaten Ponorogo yaitu pos Mlilir di Kecamatan Babadan, Pos Pangkal di Kecamatan Sawoo, Pos Tugurejo di Kecamatan Slahung, Pos Biting di Kecamatan Badegan, Pos Sampung di Kecamatan Sampung, Pos Kedung Banteng di Kecamatan sukorejo, dan Pos sukosari di Kecamatan Babadan.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ribuan Orang Daftar PPPK Ponorogo, Ini Formasi Paling Banyak Peminatnya
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Ponorogo Punya Laboratorium Konstruksi Berstandar Internasional, Ini Layanan yang Disediakan
- Alhamdulillah! 55.454 Keluarga di Ponorogo Terima Set Top Box TV Digital Gratis
- Rapat Paripurna, DPRD Ponorogo Ingatkan Eksekutif Terkait Serapan Anggaran Hingga Temuan BPK
- Puluhan Acara Digelar saat Grebeg Suro dan Hari Jadi ke-526 Ponorogo, Semakin Seru!
- Seru! Ratusan Anak di Ponorogo Ikuti Flashmob Tari Bujang Ganong
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.