Empat PDP Asal Madiun Negatif Corona, 2 Lainnya Masih Dirawat
Empat pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kota Madiun negatif Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Empat warga Kota Madiun, Jawa Timur, yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dinyatakan negatif. Hal ini setelah hasil laboratorium dari Litbangkes Jakarta telah turun beberapa waktu lalu.
Sebelumnya ada enam warga Kota Madiun yang berstatus sebagai PDP dan dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun. Saat ini tinggal 2 PDP yang menunggu hasil uji laboratorium Litbangkes untuk mengetahui apakah pasien itu negatif atau positif.
"Warga kita yang PDP dinyatakan negatif. Saat ini Kota Madiun masih zero corona," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (27/3/2020).
Tegas! Polisi Mulai Tangkapi Warga Yang Masih Nekat Nongkrong
Maidi menyampaikan dua warga PDP yang saat ini masih menunggu uji laboratorium kemungkinan besar negatif Covid-19. Sejauh ini kondisi kedua pasien tersebut terus membaik.
Selain warga PDP, warga Kota Madiun yang menjadi orang dalam risiko (ODR) ada sebanyak 57 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) ada lima orang.
ODR merupakan orang tanpa gejala namun memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit corona dari dalam negeri maupun luar negeri.
18.400 Alat Rapid Test Datang, Gubernur Jatim Minta Tes Serentak Digelar
‘’Prinsipnya warga kita yang seperti ini kita pantau terus. Semua datanya ada di Dinkes. Perkembangan setiap harinya juga terus dilaporkan,’’ kata Maidi.
Dia berharap masyarakat Kota Madiun untuk sementara tidak pergi ke luar daerah maupun luar negeri terlebih dahulu. Ini supaya untuk menekan jumlah ODR, ODP, dan PDP serta kasus positif corona.
Warga yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah terpapar corona secara tidak langsung berstatus sebagai ODR, meskipun kondisinya sehat. Ada beberapa kasus tercatat tanpa gejala. Orang tersebut terjangkit virus namun tidak muncul gejala atau biasa disebut carrier. Itu berbahaya karena bisa menularkan kepada orang lain.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.