1 SURA : Polresta Madiun Turunkan 1.568 Personel Amankan Suroan

1 SURA : Polresta Madiun Turunkan 1.568 Personel Amankan Suroan Ilustrasi konvoi motor perayaan Suroan Agung. (JIBI/Solopos/Antara/Arief Priyono)

    1 Sura masih menjadi momok bagi masyarakat Madiun karena dinilai rawan konflik.

    Madiunpos.com, MADIUN — Polresta Madiun, Jawa Timur bakal melibatkan Polres Madiun, Polres Ngawi, Polres Magetan, Polres Ponorogo, Polres Nganjuk, Polresta Kediri, Polres Kediri, Polda Jatim, Brimob, Gegana, serta personel pengurai massa (raimas) dalam pengamanan Suroan, kegiatan tahunan para pesilat yang rutim digelar pada libur Tahun Baru Hijriah.

    Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Yulianto, Rabu (7/10/2015), menyebut 1.568 personel bakal digelar dalam pengamanan acara yang identik dengan kondisi mencekam di seputar Madiun tersebut. "Para personel tersebut mulai melakukan pengamanan pada tanggal 13 dan 14 Oktober mendatang," ujar AKBP Agus Yulianto kepada wartawan di Madiun seusai acara rapat koordinasi dengan lembaga terkait dalam rangka persiapan pengamanan malam 1 Sura atau 1 Muharam 1437 Hijriah.

    Personel Polres Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Polres Nganjuk dilibatka agar kegiatan yang melibatkan massa besar dari wilayah luar Kota Madiun itu tidak masuk ke Kota Madiun. "Kami juga menggandeng polres jajaran yang ada di sekitar wilayah hukum Polres Madiun Kota. Harapannya mereka dapat menghalau massa yang ingin melakukan kegiatan di dalam kota, sehingga tidak ada penumpukkan massa di Kota Madiun," tuturnya.

    Pihaknya juga akan melibatkan para ketua RT yang ada di wilayah Kota Madiun untuk mengantisipasi adanya pesilat luar daerah yang datang lebih awal dan menginap di rumah warga guna mengikuti kegiatan Suroan. "Kami juga akan melakukan pengawasan sejak 'H-2' dan 'H-1' dengan melibatkan ketua RT, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pesilat luar kota yang menitipkan atribut pencak silat ataupun menginap di rumah warga," kata dia.

    Adapun sasaran pengamanan selain fokus pada konvoi, kepolisian juga mengantisipasi adanya peserta yang membawa minuman keras, senjata tajam, dan pelanggaran dalam berkendara. Seperti tidak memakai helm, tidak menyalakan lampu pada siang hari, tidak lengkap surat-surat kendaraan, knalpot berisik, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.

    4 SSK Brimob
    Sementara itu, Komandan Brimob Polda Jatim Detasemen C Pelopor Madiun, Kompol Ary Nyoto Setiawan menyatakan siap melakukan dukungan pengamanan pada kegiatan Suroan pada 1 Sura atau Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah di Madiun. Pihaknya nanti akan menurunkan personel sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) dalam pengamanan kegiatan tahunan yang menjadi sorotan nasional tersebut.

    "Kami selalu siap memberikan dukungan pengamanan wilayah. Dalam waktu dekat ini ada dua kegiatan yang diamankan. Yakni pilkades serentak di Kabupaten Madiun dengan pengamanan 2 SSK dan perayaan Suroan dengan pengamanan 4 SSK," tukasnya.

    Pengamanan Suroan diterjunkan anggota lebih banyak, karena kegiatan tersebut melibatkan massa cukup besar yang terpusat di Madiun dan rawan konflik.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.