2.819 Keluarga di Madiun Dapat Bantuan Beras 126 Ton, Wali Kota : Jangan Dijual!

Sebanyak 2.819 keluarga di Kota Madiun yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan sosial beras (BSB) selama tiga bulan.

2.819 Keluarga di Madiun Dapat Bantuan Beras 126 Ton, Wali Kota : Jangan Dijual! Wali Kota Madiun, Maidi, saat melepas pengiriman bantuan sosial beras dari Kemensos kepada 2.819 KPM PKH, Jumat (9/10/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 2.819 keluarga di Kota Madiun yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapatkan bantuan sosial beras (BSB) selama tiga bulan. Bulog pun sudah menyiapkan beras sebanyak 126 ton yang akan dibagikan kepada ribuan keluarga penerima manfaat PKH itu.

    Beras yang diberikan kepada KPM PKH ini merupakan bantuan dari Kementerian Sosial melalui Bulog.

    Kepala Perum Bulog Sub Divre IV Madiun, Ahmad Mustari, mengatakan sebanyak 2.819 KPM di Kota Madiun akan menerima bantuan beras ini. Masing-masing KPM akan mendapatkan beras seberat 15 kg. Sebanyak 126 ton beras itu untuk pembagian tiga bulan yaitu Agustus, September, dan Oktober.

    Pandemi Covid-19, Warga Madiun Ramai-Ramai Gadaikan Barang di Pegadaian

    Pada bulan ini, KPM akan menerima jatah dua bulan sekaligus yakni Agustus dan September. Sehingga setiap keluarga akan menerima 30 kg, sedangkan beras 15 kg sisanya akan dibagikan pada waktu yang akan datang.

    “Sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah pusat. Beras yang dibagikan ke masyarakat adalah jenis medium. Kami menjamin kualitas berasnya bagus dan layak untuk dikonsumsi,” kata dia saat pemberangkatan program bantuan sosial beras bersama Wlai Kota Madiun, Maidi, di Gudang Bulog Sub Divre IV Madiun, Jumat (9/10/2020).

    Mustari menyampaikan stok beras di gudang Bulog sangat cukup. Dia mengaku siap jika alokasi untuk bulan Oktober diminta untuk didistribusikan lebih cepat.

    Buruh Tani Bakal Diprioritaskan untuk Garap Sawah Bengkok di Kota Madiun

    Wali Kota Madiun, Maidi, berharap beras bantuan ini tidak dijual oleh penerima karena jumlahnya cukup banyak. Dia pun mengancam akan memberikan sanksi kalau beras bantuan ini dijual.

    Dia berharap bantuan beras ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tidak untuk dijual. “Bantuan ini untuk meringankan kebutuhan konsumsi masyarakat. Saya berharap ini sesuai peruntukannya,” ujarnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.