Kategori: News

2 Kontraktor Penyuap Bupati Sidoarjo Divonis 20 Bulan Penjara

Madiunpos.com, SIDOARJO --Dua kontraktor yang menyuap Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah divonis 1 tahun 8 bulan penjara. Mereka juga harus membayar denda Rp100 juta.

Dua terdakwa yang mendapat vonis yakni Ibnu Gofur dan Totok Sumedi. Vonis dibaca secara bergantian oleh Ketua Majelis Hakim Rochmad serta dua Hakim Anggota Lufsiana dan Adriano.

Pada pembacaan amar putusannya, Majelis Hakim menjatuhkan vonis bersalah terhadap Ibnu dan Totok. Dua kontraktor ini dinilai terbukti melakukan suap ke Bupati Sidoarjo yang saat ini nonaktif, Saiful Ilah. Suap diberikan untuk mendapatkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Sidoarjo.

Jabatan 5 Kapolres di Jawa Timur Diserahterimakan, Di Mana Saja

"Mengadili, menghukum terdakwa Ibnu Gofur dengan pidana penjara selama satu tahun dan delapan bulan penjara. Dikurangkan dengan masa penahanan yang telah dijalani," kata Rochmad saat sidang Tipikor di Sidoarjo, Jumat (29/5/2020).

Selain itu, Rochmad menambahkan, terdakwa Ibnu juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp100 juta subsider 3 bulan. Serta membayar biaya perkara Rp7.500.

Bangga! Putra Kelahiran Madiun Jadi Pemimpin Tertinggi TNI AL

Putusan yang sama juga dijatuhkan kepada Totok. Perbuatan kedua terdakwa dianggap bertentangan dengan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Tipikor, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1.

Jaksa Pikir-Pikir

Atas putusan tersebut, kedua terdakwa dan Jaksa KPK menyatakan pikir-pikir. Usai sidang, Jaksa KPK Arif Suhermanto mengaku masih akan melaporkan putusan ini ke pimpinan KPK.

Update Covid-19 Madiun! 3 Orang Terkonfirmasi Positif Corona, Diduga Tertular Pasien dari Pondok Temboro

Ia menyebut, putusan majelis hakim telah mengakomodir surat dakwaannya dengan menyatakan kedua terdakwa terbukti bersalah.

"Jadi apa yang kami dakwakan sudah diakomodir oleh majelis hakim," imbuhnya seperti diberitakan Detik.com.

Untuk diketahui, vonis itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa KPK. Sebelumnya Jaksa menuntut mereka dengan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan dan denda Rp200 juta.

Duh, Baru 66.900 Orang di Madiun yang Isi Sensus Penduduk Online

Mereka terbukti memberikan uang suap secara bertahap hingga Rp1,675 miliar. Sejak Agustus 2019 hingga terungkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan petugas KPK pada 7 Januari 2020 di Pendopo Sidoarjo.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.