2 Warga Ngawi yang Keracunan Nasi Kotak Hajatan Masih Dirawat Intensif

Madiunpos.com, NGAWI -- Dua warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, yang mengalami keracunan makanan masih menjalani perawatan di Puskesmas Padas. Hal ini karena kondisi kedua warga yang sudah lanjut usia tersebut masih sepenuhnya pulih.

Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, mengatakan masih ada dua warga Desa Sukowiyono yang menajalani perawatan. Kedua warga tersebut adalah Parman yang berusia 73 tahun dan Saerah berusia 67 tahun.

“[Kondisinya] masih lemas. Ini menghabiskan suntikan antibiotik. Besok InsyaAllah pulang,” kata dia saat dihibungi Madiunpos.com, Jumat (25/6/2021).

Tak Hanya Disiksa Majikan, Gaji TKW Madiun Juga Tak Dibayar Selama Setahun

Kedua warga lanjut usia tersebut merupakan korban dari keracunan massal di Desa Sukowiyono pada Senin lalu. Warga yang mengalami keracunan massal tersebut sekitar 65 orang. Mereka mengalami keracunan setelah menyantap makanan nasi kotak hajatan tiga bulan kelahiran bayi tetangga.

Setelah itu, mereka mengalami gejala seperti mual dan pusing. Hingga akhirnya mereka dibawah ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sebelumnya ada 13 orang yang menjalani rawat inap di Puskesmas Padas. Setelah menjalani perawatan, satu per satu warga membaik dan diperbolehkan pulang. Saat ini hanya tersisa dua orang tersebut yang masih perlu perawatan intensif. Namun, diperkirakan pada Sabtu (26/6/2021) bisa pulang ke rumah.

TKW Asal Madiun Setahun Disiksa Majikannya di Malaysia

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 65 orang yang mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi kotak hajatan. Rinciannya, 57 orang dari Desa Sukowiyono dan lima orang dari Desa Sambiroto, Kecamatan Padas. Sedangkan tiga orang lainnya dari Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Ngawi.