Kategori: News

4 Pegawai Dishub Trenggalek Positif Covid-19

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek menutup sementara seluruh aktivitas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor. Hal itu dilakukan lantaran empat pegawai positif Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggalek, Sigid Agus Hari Basuki, mengatakan penutupan tersebut dilakukan selama satu hari. Aktivitas akan kembali normal pada Selasa besok.

"Hanya hari ini saja, besok sudah buka lagi," kata Sigid, Senin (1/2/2021).

Dibungkus Daun Pare, Bayi Dibuang di Ladang Tebu

Menurutnya penutupan layanan ini berawal dari salah satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya pihaknya memerintahkan 19 pegawai lainnya melakukan tes usap atau swab di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Sampai tadi malam, kami belum mendapatkan hasil tes swab tersebut, sehingga kami tidak berani berspekulasi, makanya kami ambil keputusan untuk menutup sementara layanan di UPT PKB," ujarnya.

Menurutnya, hasil tes swab belasan pegawai uji kir tersebut baru keluar pada hari ini. Terdapat tambahan tiga pegawai yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Viral, Memancing di Permakaman yang Kebanjiran

 

Karantina

"Sehingga total pegawai UPT PKB yang positif ada empat orang, sedangkan 16 lainnya dinyatakan negatif dan bisa kembali bekerja," jelasnya.

Empat pegawai yang terpapar virus Corona saat ini telah menjalani karantina sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19 Trenggalek. Dengan keluarnya hasil pemeriksaan itu Dishub Trenggalek berencana kembali membuka layanan uji kir mulai Selasa (2/2/2021).

"Karena sudah jelas siapa yang terpapar, jadi besok sudah aktif lagi layanannya. Dengan 16 personel saya rasa cukup, karena saat ini untuk pengujian kir banyak menggunakan aplikasi," imbuh Sigid.

4 Tanaman Hias Ini Diprediksi Jadi Primadona pada 2021

Pihaknya menambahkan proses layanan pengujian kendaraan bermotor juga menerapkan protokol kesehatan secara penuh, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya penularan Covid-19.

"Dalam satu hari rata-rata ada 50 kendaraan yang uji kir, kalau ramai bisa sampai 60, namun kalau sepi bisa juga sampai 30 unit/hari," kata Sigid.

Disinggung terkait kendaraan yang habis masa uji kirnya pada saat penutupan kantor, pihaknya memberikan toleransi dengan tidak memberlakukan denda keterlambatan.

Sosialisasi Prokes Dikira Vaksinasi Covid-19, Pedagang Pasar Pagotan Madiun Kabur

"Untuk yang terakhir hari ini, bisa uji kir besok, tidak ada denda," imbuhnya.

 

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.