Kategori: News

Kasihan, Nenek-Nenek Miskin di Madiun Ini Tiba-Tiba Tercoret dari Penerima Bansos Covid-19

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang nenek-nenek miskin di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, tercoret dari daftar penerima bantuan sosial Covid-19. Selama dua bulan terakhir, nenek-nenek bernama Warsini itu tidak mendapatkan bantuan sosial.

Warsini terdata sebagai salah satu warga yang mendapatkan bantuan sosial selama masa pandemi Covid-19 berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Nenek-nenek berusia 75 tahun itu bergantung dari bantuan pemerintah tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup hariannya.

Namun, dua bulan terakhir yaitu Desember 2020 hingga Januari 2021, Warsini hanya bisa gigit jari karena ternyata bantuan tersebut dihentikan. Nenek-nenek yang hidup sebatang kara ini tidak mengetahui kenapa bantuan pangan tersebut dihentikan.

Baca Juga :  145 Nakes di Madiun Batal Divaksinasi, Ini Alasannya

Dia menceritakan selama masa pandemi Covid-19 memang mendapatkan BPNT dari pemerintah. Bantuan berupa beras, mi instan, buah-buahan, serta lauk tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan hariannya.

“Saya biasanya dapat bantuan beras. Tapi ini sudah dua bulan tidak dapat bantuan lagi,” kata dia, Senin (1/2/2021).

Rumah Warsini, nenek-nenek miskin dari Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (1/2/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Untuk kebutuhan hidup selama tidak mendapatkan bantuan itu, Warsini mengaku mendapatkan bantuan dari para tetangga. Biasanya tetangga mengirimkan nasi dan lauk. Seperti Senin ini, ada tetangga yang mengirim nasi dan botok untuk makan pagi dan siang.

Dia menceritakan sudah bertahun-tahun hidup sebatang kara di rumah sederhana di RT 009/RW 001, Desa Karangrejo. Suaminya telah meninggal dunia sejak enam tahun silam. Sedangkan selama ini, dia tidak dikaruniai seorang anak.

“Saya hidup sendiri di rumah. Saya tidak punya anak. Suami sudah meninggal,” kata perempuan lansia itu.

Warsini hanya berharap bantuan pangan tersebut bisa diberikan lagi. Sehingga untuk kebutuhan hidup hariannya bisa terbantu.

Nenek-nenek yang bekerja sebagai tukang pijat ini mengaku penghasilannya menurun drastis selama masa pandemi. Sangat jarang orang yang datang ke rumahnya untuk pijat.

Baca Juga : Sepekan Terakhir, Kasus Positif Bertambah 330 dan Setiap Hari Ada 2 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budiarto, mengatakan dirinya sudah mendapatkan informasi terkait BPNT untuk janda tua, Warsini telah dihentikan dalam dua bulan terakhir. Dia menyebut data janda tua itu terblokir sebagai penerima BPNT.

“Sejak Desember terblokir. Itu data dari pusat,” jelas dia kepada wartawan, Senin.

Agung menjelaskan pihaknya telah mendaftarkan ulang Warsini sebagai penerima BPNT lagi ke Kementerian Sosial. Tetapi, hingga kini memang belum ada keputusan.

Selama tidak mendapatkan bantuan pangan itu, Agung menceritakan kebutuhan pangan nenek-nenek itu ditanggung bersama oleh para tetangga. Dinsos akan berusaha supaya Warsini kembali menjadi penerima BPNT.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.