40 Personel Gabungan Cari Pemuda Ponorogo Hanyut di Sungai Genting
Sebanyak 40 personel dari tim SAR gabungan mencari pemuda yang hanyut di Sungai Genting Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemuda yang hanyut terbawa arus di Sungai Genting, Kecamatan Balong, Ponorogo, pada Selasa (23/1/2018), hingga Rabu (24/1/2018) belum ditemukan. Saat ini 40 personel dari tim gabungan menyusuri sungai tersebut untuk mencari jasad pemuda bernama Ahmad Puji Santoso, 21, itu.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan pencarian pemuda yang hanyut di Sungai Genting, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, dilanjutkan lagi pada Rabu pagi. Pencarian korban sempat dihentikan pada Selasa malam.
Budi menuturkan dalam pencarian korban hanyut hari ini pihaknya mengerahkan 40 personel dari tim gabungan. "Ada 40 personel dari Basarnas, BPBD, Rapi, Tagana, MDMC, off road 4x4, Pramuka, dan PMI," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com.
Budi menyampaikan pada hari ini fokus pencarian korban hanyut di Sungai Mancakan, Kecamatan Ponorogo, ke atas dan Sungai Nggrenteng ke bawah. (baca: Pemuda Ponorogo Hilang Terseret Arus saat Berenang di Sungai Genting)
Dia berharap kondisi cuaca mendukung sehingga korban segera ditemukan. Tim akan menyisir dan mencari korban dengan sekuat tenaga.
Diberitakan sebelumnya, pemuda bernama Ahmad Puji Santoso warga RT 001/RW 002, Dukuh Grenteng, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Ponorogo, itu hanyut terbawa arus saat renang di sungai tersebut, Minggu siang.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- BPBD Ponorogo: Ada 27 Desa Rawan Kesulitan Air Bersih
- Banjir Terjang Ponorogo, Puluhan Rumah Terendam & Jalan Ke Trenggalek Ditutup
- Tanggul Sungai Jebol, 84 Rumah di Ponorogo Terendam Banjir
- Tanah Longsor Sebabkan Jalan Desa di Ponorogo Tertutup
- Hilang Empat Hari, Pria Ponorogo Ditemukan Membusuk di Gunung
- Pasien Covid-19 Meninggal Kian Banyak, BPBD Ponorogo Bikin Kaus “Sampek Waleh Ngurusi”
- 4 Rumah di Ponorogo Rusak Tertimpa Tanah Longsor
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.